Edward Tannur Minta Maaf, Minta Kasus Penganiayaan Dini Tak Ditutupi

Edward Tannur Minta Maaf, Minta Kasus Penganiayaan Dini Tak Ditutupi

Tim detikJatim-Tim detikBali - detikBali
Rabu, 11 Okt 2023 13:43 WIB
Politikus PKB Edward Tannur minta maaf atas ulah anaknya Ronald aniaya Dini hingga tewas
Politikus PKB Edward Tannur minta maaf atas ulah anaknya Ronald aniaya Dini hingga tewas. Foto: Tangkapan layar
Denpasar - Anggota DPR Edward Tannur meminta maaf atas ulah anaknya, Gregorius Ronald Tannur (31), yang menganiaya Dini Sera Afrianti alias Andini (27) hingga tewas. Politikus PKB itu ingin kasus yang menjerat putranya tersebut ditangani polisi dengan baik.

"Kita mau kejadian Ronald ini bisa terang benderang, tidak perlu kita tutupi, tidak perlu ada intervensi dari siapapun, biarlah hukum yang berbicara karena kejadian ini bukan merupakan rahasia lagi tapi sudah merupakan konsumsi publik," tuturnya seperti dilansir dari detikJatim, Rabu (11/10/2023).

Edward menyesali perbuatan putranya hingga menghilangkan nyawa Dini. "Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," tuturnya.

Dini dan Ronald merupakan sepasang kekasih yang telah menjalin asmara selama lima bulan. Keduanya tinggal bersama di Apartemen Tanglin Orchard di Surabaya Barat, Surabaya, Jawa Timur.

Saat kejadian, keduanya tengah karaoke sembari minum minuman keras dengan teman-teman Ronald di Blackhole KTV Surabaya. Lalu terjadi perselisihan dan Ronald menganiaya Dini hingga meninggal.

PKB telah menonaktifkan Edward dari Komisi IV DPR imbas kasus tersebut. Tujuannya, agar tak ada intervensi Edward di kasus penganiayaan itu.




(gsp/gsp)

Hide Ads