.webp)
Pemilik Ayuterra Resort, Vincent Juwono, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polres Gianyar, Bali, Jumat (29/9/2023). Vincent resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (26/9/2023) dalam kasus lift maut yang menewaskan lima karyawan.
Pantauan detikBali, Vincent tiba di Polres Gianyar pada pukul 11.00 Wita. Dia didampingi kuasa hukum dan istrinya, Linggawati Utomo, lalu langsung masuk ke ruang penyidik Satreskrim Polres Gianyar.
Pengacara Vincent, I Nyoman Wirajaya mengatakan kliennya kooperatif memenuhi panggilan Polres Gianyar. Dia pun berharap agar kasus ini segera selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini panggilan pertama seusai penetapan tersangka. Kami hormati atas penetapan tersangka," kata I Nyoman Wirajaya, Jumat.
Sementara tersangka lain, Mujiana belum muncul memenuhi panggilan kepolisian, hingga pukul 13.00 Wita.
Sebelumnya, tragedi lift maut yang menewaskan lima karyawan Ayuterra Resort di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, memasuki babak baru. Polres Gianyar akhirnya menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut, yakni Mujiana selaku kontraktor lift dan Vincent Juwono dan pemilik sekaligus Direktur Ayuterra Resort.
Vincent dan Mujiana dijerat dengan Pasal 359 KUHP juncto Pasal 46 ayat 3 Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2003. Mereka terancam hukuman lima tahun penjara.
Sementara itu, polisi tidak menetapkan istri Vincent, Linggawati Utomo, sebagai tersangka. Sebab, Linggawati hanya sebagai pemilik atau owner Ayuterra Resort dan yang bertanggung jawab secara teknis adalah Vincent sebagai direktur.
(nor/gsp)
