Tali Sling Lift Maut Ayuterra Resort Putus Enam Meter dari Tempat Berakhir

Denpasar

Tali Sling Lift Maut Ayuterra Resort Putus Enam Meter dari Tempat Berakhir

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 05 Sep 2023 13:34 WIB
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. Foto: Dok. Polda Bali
Denpasar -

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menuturkan tim Labfor Polri Cabang Denpasar menyelidiki putusnya tali sling lift di Ayuterra Resort, Ubud, Gianyar, Bali. Hasilnya, terungkap tali sling putus enam meter dari tempat berakhir lift dan 3,8 meter dari pengikat sangkar lift inclinator (lift luar) itu.

Jansen menjelaskan informasi tersebut diperoleh dari pemeriksaan teknis kriminalistik, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan rekonstruksi putusnya tali sling lift di Ayuterra Resort pada Minggu (3/9/2023). "Total sudah 11 orang saksi yang sudah dimintai keterangan," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).

Jansen menerangkan 11 saksi yang diperiksa antara lain dua engineering berinisial IGES dan R alias K; dua staf kebun berinisial KT dan SPEN; staf kolam renang berinisial PS; bartender dan housekeeping berinisial SPENP alias Sang Tu; staf housekeeping dan river berinisial KDS, staf masak berinisial KS; serta sekuriti berinisial IMT. Selain itu, M selaku mekanik lift, MEH selaku pemborong atau pembuat lift juga tidak luput dari pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, tiga barang bukti yang diamankan, Jansen menambahkan, adalah sling putus sepanjang 3,85 meter, satu roda rem merah; serta sebuah pelat pengaman warna hijau. "Barang bukti diamankan oleh labfor Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium," ungkapnya.

Sebelumnya, Polres Gianyar mengungkap tidak adanya rem darurat di lift maut milik Ayuterra Resort. Sebab, tram lift (lift luar) itu hanya menggunakan satu tali sling.

ADVERTISEMENT

"Sesuai fakta lapangan hanya ada satu tali sling saja saat peristiwa terjadi, beda jauh dengan awal operasional lift pada 2018 yang menggunakan empat tali sling. Artinya tidak ada emergency brake (rem darurat)," tutur Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, kepada detikBali, Selasa (5/9/2023).




(gsp/dpw)

Hide Ads