Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menggerebek 31 pelaku judi online di Kota Denpasar, Bali. Mereka bermarkas di vila dan suites, Jalan Tukad Balian, Dusun Wirasatya, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan.
Tim detikBali menengok markas judi online tersebut. Para pelaku ternyata melakukan aksinya dari Hawaii Bali Villa di Jalan Tukad Balian Nomor 899 dan Apartemen Marina Suites di Jalan Tukad Balian Nomor 191, Kota Denpasar.
detikBali pertama kali mencoba mencari lokasi markas judi online yang ada di Jalan Tukad Balian Nomor 899. Alamat tersebut cukup mudah ditemukan di Google Map. Namun lokasi itu tidak ditemukan bila langsung mengetik "Hawaii Bali Villa".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pintu masuk vila tersebut tertutup pagar yang cukup tinggi sekitar 1,5 meter sampai 2 meter dan digembok. Suasana Hawaii Bali Villa sangat sepi. Tidak terlihat adanya pergerakan manusia yang sekadar keluar dari kamar vila tersebut.
![]() |
Sementara itu di area pintu masuk vila terdapat dua jenis usaha. Di sebelah utara ada "Kantin 5 Star" yang menjual nasi campur Jember, bakso hingga pempek Palembang.
Sementara di sebelah selatan pintu masuk vila terdapat usaha PT Shukaku, perusahaan yang bergerak di peralatan listrik.
Dua Markas Judi Online Berdekatan
Lokasi markas judi online satu lagi, Apartemen Marina Suites di Jalan Tukad Balian Nomor 191 sangat mudah ditemukan di aplikasi Google Map. Lokasinya ternyata berdekatan dengan Hawaii Bali Villa.
Hawaii Bali Villa berada di sebelah timur jalan. Sementara, Apartemen Marina Suites di sebelah barat. Namun kedua markas judi online ini tidak berhadap-hadapan.
Apartemen Marina Suites Masih Buka
Berbeda dengan Hawaii Bali Villa, Apartemen Marina Suites masih dibuka. Gerbang penginapan itu juga tidak tertutup. Terlihat ada beberapa sepeda motor dan mobil di area parkir penginapan tersebut.
Seorang resepsionis perempuan juga nampak masih berjaga di Apartemen Marina Suites. Ia pun bersedia memberikan kartu nama owner-nya kepada detikBali.
Meski kedua tempat ini sempat dilakukan penggerebekan terkait tindak pidana judi online, detikBali belum menemukan adanya garis polisi yang terpasang.
Sementara itu, Kepala Dusun Wirasatya, Desa Sidakarya, I Wayan Agus Eka Putra mengaku tidak diinformasikan saat dilakukan penggerebekan. Ia baru mengetahui ada sebanyak 31 orang yang ditangkap berdasarkan informasi di media massa.
"Kemarin itu kan ada press conference-nya. Saya baca," jelasnya.
Selalu Ramai Tiap Malam
Hawaii Bali Villa dan Apartemen Marina Suites disebut selalu ramai setiap malam. Hal itu diakui oleh Kepala Dusun Agus Eka.
"Karena memang di awalnya itu kenapa kok di lokasi ini kok orangnya ramai terus," kata Agus Eka.
Dia mengaku sempat nongkrong di salah satu warung di depan Hawaii Bali Villa. Agus Eka duduk di sana pada suatu malam sembari membeli rokok. Ia pun mengaku heran melihat keramaian di vila itu.
"Itu dah karena pas waktu saya nongkrong di depan itu. Kenapa kok tumben ramai-ramai sekali, tapi tiang tidak fokus ke sana terkait masalah (judi online) yang ada," ungkap lelaki 31 tahun itu.
Menurut Agus Eka, situasi yang sama juga terjadi di Apartemen Marina Suites. Keramaian itu sudah hampir terjadi kurang lebih sejak sebulan terakhir.
Sering Keluar Malam Beli Nasi
Agus Eka kerap mengetahui keramaian di Hawaii Bali Villa dan Apartemen Marina Suites karena biasa pulang malam untuk kerjaan sampingan. Bahkan, beberapa orang yang selalu meramaikan dua tempat itu kerap membeli makan dekat lokasi.
"Setiap malam jam 10 atau jam 11 itu pasti dia beli nasi di pertigaan. Mungkin kaki tangannya. Kalau terkait penangkapan di Hawaii Bali dan Marina Suites itu saya tidak tahu lah," ungkapnya.
![]() |
Meski selalu terlihat ramai, Agus Eka tak menduga kedua tempat itu menjadi lokasi judi online. "Curiganya kok tumben ramai saja. Kalau tanda-tanda masuk ke arah sana (judi online) kayaknya sih nggak ada," jelasnya.
Polda Bali Ikut Membantu
Polda Bali ikut membantu Bareskrim dalam penggerebekan markas judi online di dua lokasi tersebut.
"Tim Bareskrim tetap meminta perbantuan dari Polda Bali," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (KabidHumas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat berkunjung ke kantor detikBali, Kamis.
Namun, Jansen menegaskan penggerebekan itu bukan berarti mengindikasikan Bali marak dijadikan sebagai markas judi online. Sebab, judi online ini lintas wilayah, baik daerah maupun negara.
![]() |
"Karena satu hal yang perlu kita sadari judi online ini kan bukan hanya di (satu) daerah, tapi dia lintas daerah, lintas wilayah, bahkan lintas negara," terangnya.
Provider Judi di Luar Bali
Mantan Kapolresta Denpasar ini mengaku mendapatkan informasi bahwa markas judi online ini mempunyai provider di luar Bali. Penggerebekan ini dapat dilakukan tim Bareskrim hasil dari pengembangan.
"Jadi ini pengembangan mereka (Bareskrim) dan kami Ditreskrimsus Polda Bali sama-sama membantu. Juga informasi itu bisa diketahui karena bantuan dari masyarakat juga. Jadi sudah diproses oleh Siber Mabes Polri," ujarnya.
Namun Jansen enggan memaparkan modus yang digunakan oleh judi online yang bermarkas di villa dan suites yang digerebek Bareskrim Polri itu. Ia menyarankan agar hal itu dikonfirmasi langsung ke Bareskrim Polri.
"Itu lebih jelasnya ke Bareskrim supaya nggak supaya nggak salah, itu masih pengembangan. Kalau kami di Bali intinya sesuai dengan permintaan bantuan oleh Bareskrim, bersama-sama lah," ungkap Jansen.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menggerebek 31 pelaku judi online di Kota Denpasar, Bali. Mereka bermarkas di villa dan suites, Jalan Tukad Balian, Dusun Wirasatya, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan.
"Dalam penggerebekan tersebut Alhamdulillah kami mengamankan 31 orang," jelas Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/8/2023) dilansir dari detik News.
31 orang itu diduga pelaku pengelola website Hotel Slot 88 dan beberapa website perjudian online lainnya, di antaranya Hotel Slot 88, AutoCuan88, Jaya Slot 28, Oscar 28, danSiera77.
(hsa/gsp)