.webp)
Pengemudi (driver) ojek online (ojol) bernama Wangkadasih Dever, pemerkosa warga negara (WN) Brasil ternyata sempat mengancam membunuh korbannya. Dever mengancam GWL saat melawan ketika hendak diperkosa.
"Pelaku mengancam korban 'kalau kamu melawan, kamu saya bunuh'," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di kantornya, Jumat (11/8/2023).
Bambang menuturkan awalnya bule berinisial GWL itu menghadiri salah satu pesta di wilayah Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Ia menghadiri pesta sekitar pukul 21.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GWL menghadiri pesta itu hingga Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 01.00 Wita. Gadis dari Negeri Samba tersebut kemudian menginap di Puri Kelapa Guest House by Bukit Vista selesai menghadiri pesta.
Selanjutnya pada pukul 04.00 Wita, GWL memesan kendaraan ojek online. Ia mendapatkan driver ojol bernama Wangkadasih Dever. Pengemudi ojol itu kemudian menjemput GWL.
Dever kemudian mengantarkan GWL. Namun di tengah perjalanan, Dever mengalihkan tujuan dengan melewati jalan kecil berbatu, tepatnya di Jalan Nyangnyang, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Dever menghentikan sepeda motornya di Jalan Nyangnyang. Ia lalu mengajak GWL untuk turun dengan cara menarik dari motornya dan bermaksud melakukan pemerkosaan.
Bambang mengungkapkan GWL sempat melakukan perlawanan terhadap Dever dengan memukul menggunakan botol minuman dari kaca yang dibawanya. Saat itulah Dever kemudian mengancam akan membunuh GWL bila melakukan perlawanan.
"'Kamu jangan melawan saya dan saya tidak mau menyakiti kamu, ikuti saja mau saya'. Kemudian pelaku melakukan aksinya kepada korban," ungkap Bambang.
Dever lalu mengantarkan GWL sesuai tujuan alamat yang dipesan setelah melakukan pemerkosaan. Namun, GWL diturunkan dengan jarak sekitar 100 meter dari vila tempat WN Brasil itu menginap.
(nor/iws)
