Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar mendorong warga negara (WN) Brasil, GWL, membuat laporan dugaan pemerkosaan yang menimpa dirinya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.
"Setelah bertemu, kami berkomunikasi dan kami ajak untuk membuat laporan," tutur Bambang di kantornya, Selasa (8/8/2023).
Bambang masih akan terus memantau kondisi GWL. Polisi juga tengah mengejar terduga pelaku pemerkosaan yakni pengemudi ojek online (ojol) berinisial WD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi dan mencari alat bukti terkait hal ini," imbuh Bambang.
WD diduga memerkosa GWL di tanah kosong Jalan Nyangnyang, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pemerkosaan itu terjadi pada pukul 04.00 hingga 05.00 Wita, Senin (7/8/2023).
Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan GWL memesan ojol dari Puri Kelapa Quest By Bukit Villa dengan tujuan Villa Asri Jimbaran. Pesanan tersebut diambil oleh WD.
"Selama dalam perjalanan korban (GWL) terus diajak mengobrol oleh pelaku sampai tidak memperhatikan map (peta) perjalanan," tutur Jansen melalui siaran pers Senin malam (7/8/2023).
Sesampainya di sebuah tanah kosong, Jansen melanjutkan, WD membelokkan motornya dan menyuruh GWL turun. Pria asal Jember, Jawa Timur, itu berupaya memerkosa GWL dan sempat membanting turis asing itu.
Bahkan, WD mencekik leher dan menutup mulut GWL. Perempuan berusia 26 tahun itu berupaya melawan dengan memukul menggunakan botol air mineral.
GWL sempat kabur, tapi WD menangkapnya dan kembali membanting tubuh wisatawan asing itu. Seusai diperkosa, WD mengantar GWL pulang ke Villa Asri Jimbaran.
(gsp/nor)