Sebuah mobil dilempar batu oleh orang tidak dikenal (OTK) saat melintas di Jalan Raya Singaraja-Amlapura, tepatnya di wilayah Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Akibatnya, kaca mobil pecah.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 03.00 Wita.
Saat itu korban bernama Made Sudaya (58) melintas di jalan itu. Sudaya bersama rombongan baru saja selesai sembahyang di Pura Lempuyang, Kabupaten Karangasem dan hendak melanjutkan persembahyangan menuju Pura Ponjok Batu di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di tengah perjalanan, Sudaya berpapasan dengan para pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Tak berselang lama para pelaku pun langsung melempari mobil Sudaya dengan batu. Akibatnya, kaca depan dan lampu mobil pecah dan retak.
Beruntung, para penumpang tidak ada yang mengalami luka.
"Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 2 juta. Setelah kejadian korban langsung melapor ke Polsesk Tejakula," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023).
Sumarjaya menyebut Polsek Tejakula saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut. Namun demikian pihaknya belum mengetahui berapa orang yang terlibat dalam aksi pelemparan batu tersebut.
Sebab, korban tidak melihat jelas tampang para pelaku. Para pelaku langsung kabur dari lokasi setelah melempar mobil.
"Orang yang diduga melempar masih diselidiki. Korban tidak melihat para pelaku. Karena begitu (selesai) melempar kedua kendaraan ini langsung melaju dengan cepat," jelas Sumarjaya.
Pihaknya berjanji akan meningkatkan patroli di wilayah Kecamatan Tejakula, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Tindakan kami meningkatkan patroli. Di sana memang kondisinya gelap. Sejauh ini baru ada satu laporan. Jadi, diimbau kepada warga bila terjadi lagi agar segera melapor," tukasnya.
(hsa/nor)