3 Pelempar Kaca Bus di Jalan Denpasar-Gilimanuk Ditetapkan Tersangka!

Jembrana

3 Pelempar Kaca Bus di Jalan Denpasar-Gilimanuk Ditetapkan Tersangka!

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 14 Jun 2023 19:33 WIB
Bus pariwisata Gunung Harta yang kacanya dilempar pakai batu oleh tiga pria di Jembrana, Bali, Selasa (13/6/2023).
Bus pariwisata Gunung Harta yang kacanya dilempar pakai batu oleh tiga pria di Jembrana, Bali, Selasa (13/6/2023). (Foto: Istimewa)
Jembrana -

Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk menetapkan AR (26), RS (16), dan AC (16) sebagai tersangka. Ketiga pria itu berurusan dengan penegak hukum lantaran melempar kaca bus yang sedang melintas di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk IPTU I Gusti Ngurah Made Dwi Artha Kumara menjelaskan ketiga pelaku akan dijerat dengan Pasal 406 KUHP tentang perusakan. Namun, karena dua di antaranya adalah anak di bawah umur, maka langkah hukum yang ditempuh oleh keduanya akan disesuaikan.

"Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut untuk proses selanjutnya. Pihak kepolisian akan tetap melakukan proses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku," ungkap Kumara saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (14/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AR, RS, dan AC melempar kaca bus pariwisata Gunung Harta berpelat DK 7019 GH menggunakan batu saat memasuki kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) pada pukul 04.30 Wita, Selasa (13/6/2023). Ketika itu, bus tersebut melaju dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar.

Setelah pelemparan batu itu, bus yang dikemudikan oleh Muhamat Rudi (44) sempat berhenti di tengah jalan. Seorang kernet bus, Yosep, dan kru bus lainnya turun dari bus. Yosep lalu meminjam motor yang saat itu tengah melintasi jalan tersebut untuk mengejar pelaku.

ADVERTISEMENT

Yosep mengejar pelempar kaca bus tersebut hingga perbatasan Jembrana-Buleleng. Namun, tiga pelempar kaca itu lolos. Yosep dan kru bus lainnya memutuskan untuk kembali. Namun, setelah melintasi Monumen Lintas Laut, Cekik, Yosep melihat tiga orang keluar dari area monumen tersebut.

Yosep kemudian mengikuti mereka hingga ke arah Gilimanuk. AR, RS, dan AC kemudian diadang di Pertamina Gilimanuk dan dibawa ke Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.

Setelah diinterogasi polisi, salah satu pelempar kaca bus mengakui sempat melakukan hal serupa di kawasan TNBB. Dia kesal karena pernah diserempet oleh bus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim akan mengantisipasi kejadian serupa. Salah satunya dengan menggencarkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan.

"Terlebih saat ini sedang libur sekolah. Biasanya, anak-anak sekolah terutama remaja lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah selama liburan sekolah ini," kata Elim.

Elim menyebut kasus pelemparan kaca bus AKAP yang melibatkan dua orang anak di bawah umur itu masih terus berproses. "Kami juga masih melakukan pengembangan terkait kemungkinan adanya tempat kejadian perkara lain yang dilakukan oleh pelaku sebelumnya," pungkas Elim.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads