Dikeroyok hingga Bersimbah Darah, Pengunjung Klub Malam Lapor Polisi

Buleleng

Dikeroyok hingga Bersimbah Darah, Pengunjung Klub Malam Lapor Polisi

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 14 Jun 2023 13:31 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan. Pengunjung klub malam di Lovina, Kaliasem, Buleleng, ditemukan bersimbah darah. Ia menjadi korban pengeroyokan. (Dok detikcom).
Buleleng -

Nyoman Mario (27), pengunjung klub malam di kawasan Lovina, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, mengeklaim menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang. Dia ditemukan bersimbah darah dan luka-luka oleh istrinya saat insiden itu terjadi pukul 01.00 Wita, Minggu (12/6/2023).

Peristiwa pengeroyokan Mario sempat terekam video amatir. Video itu juga viral di media sosial. Dalam video berdurasi empat detik itu tampak sejumlah pria mengeroyok Mario di depan klub.

Mario dihujani dengan tendangan oleh sejumlah pria. Tampak beberapa orang berusaha melerai, namun gagal. Mario dikeroyok hingga tersungkur di jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya membenarkan peristiwa tersebut. "Benar. Ada laporan korban mengalami kekerasan yang dilakukan oleh beberapa orang," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023).

Menurut Sumarjaya, peristiwa itu bermula ketika Mario dan istri, beserta empat orang temannya mendatangi klub malam itu. Lalu, mereka duduk di sebuah meja dan hendak berdansa.

ADVERTISEMENT

Berselang 20 menit kemudian, Mario tak kunjung muncul. Istrinya pun mencarinya sampai ia menemukan teriakan suara memanggil nama suaminya. "Istrinya mendengar suara orang dan pergi mengarah keluar klub. Di sana ditemukan Mario sudah tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan berlumuran darah," terang dia.

Mario mengalami luka robek di bagian pelipis sebelah kiri, bengkak pada mata kiri, dan luka baret dan lebam di sekujur tubuhnya. Istrinya pun bergegas membawa Mario ke Rumah Sakit Paramasidhi guna mendapatkan perawatan.

"Kemudian, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Buleleng untuk ditindaklanjuti," kata Sumarjaya.

Kasus ini, sambung dia, masih ditangani oleh Unit Reskrim Polres Buleleng. Namun, polisi masih mengidentifikasi para pelaku yang terlibat pengeroyokan. Sebab, korban belum sepenuhnya bisa dimintai keterangan. "Pelaku masih belum diketahui, masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.




(BIR/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads