Sekretaris Desa Canggu Wayan Martha Wijaya Kusuma memastikan video mesum sepasang bule di sebuah gang yang beredar di media sosial bukan di wilayahnya. Hal itu dipastikan setelah seluruh kepala lingkungan ditugaskan mengecek wilayah masing-masing.
"Kami pastikan bukan (Canggu). Kepala lingkungan di tujuh banjar sudah lapor. Mereka yang tahu wilayahnya sendiri, dicek di gang-gang seperti itu tidak ada (mirip video)," kata Martha Wijaya, Jumat (2/6/2023).
Ia mengakui sebelumnya heboh kabar video mesum bule menyebutkan terjadi di Canggu, Badung, Bali. Dua video masing-masing berdurasi 17 detik dan 19 detik pun dicek dan hasilnya tak ada lokasi yang mirip seperti di video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya sudah cek lapangan," tegasnya.
Untuk diketahui, dua video berdurasi singkat itu memperlihatkan sepasang bule berhubungan intim di tempat umum, di sebuah gang. Dua pelaku dalam video masih mengenakan pakaian. Sejumlah turis lainnya kaget, memilih tidak mendekat dan melintas di gang itu.
Kepolisian Daerah (Polda) Bali juga menyelidiki video mesum itu. Polisi menduga perbuatan asusila yang viral itu terjadi di Thailand.
Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko telah menganalisis suara di video dan terdengar bahasa Thailand pada detik ke-12.
"Dari mempelajari analisis suara detik ke-12, itu Bahasa Thailand, kemungkinan besar (tindakan mesum itu terjadi) di Thailand," kata Nanang kepada detikBali, Jumat (2/6/2023).
(nor/iws)