Aksi Kelian Banjar di Jembrana Kejar-Tabrak Pencuri Motor Dinas

Aksi Kelian Banjar di Jembrana Kejar-Tabrak Pencuri Motor Dinas

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 26 Mei 2023 18:07 WIB
Pelaku pencurian sepeda motor berpelat merah di areal SPBU di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana saat diamankan pihak kepolisian, Jumat (26/5/2023).
Foto: Pelaku pencurian sepeda motor berplat merah di areal SPBU di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana saat diamankan pihak kepolisian, Jumat (26/5/2023). (Istimewa)
Jembrana - Aksi pencurian sepeda motor pelat merah terjadi di SPBU Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, pada Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 10.30 Wita. Seorang pria nekat mencuri sepeda motor dinas milik Kelian Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin dan nyaris menjadi sasaran amuk massa.

Dari informasi yang didapatkan detikBali, pelaku diketahui bernama Jejen yang berasal dari Surabaya. Kunci kontak motor yang masih terpasang memudahkan pelaku untuk membawa kabur motor. Saat itu, korban yang merupakan pemilik motor sedang menemui istrinya yang bekerja di SPBU tersebut.

Kelian Banjar Sumbul I Made Alit Wiryana (52) yang menjadi korban atas kejadian ini mengaku hendak menukar kendaraan dinas miliknya dengan istrinya yang bekerja di SPBU untuk diservis. Sehingga motor diletakkan di area parkir SPBU. Tiba-tiba motor dilarikan oleh pelaku. Alit pun langsung mengejar pelaku.

"Saat saya lihat motor dibawa, saya langsung teriak maling, dan berusaha mengejar pelaku ini. Karena arus lalu lintas saat itu padat, jadi pelaku kesusahan untuk melintas, dan segera saya tabrak agar tidak kabur," ujar Alit saat dikonfirmasi detikBali melalui telepon, Jumat (26/5/2023).

Kebetulan pula saat itu sedang ada patroli anggota Polsek Mendoyo. Dirinya dibantu warga setempat dengan cepat mengamankan pelaku beserta barang bukti lantas membawanya ke Polsek Mendoyo.

"Beruntung ada warga juga saat itu, karena pelaku ini sempat melakukan perlawanan, jadi kalau tidak ada pihak kepolisian juga kemungkinan jadi amuk massa," kata Alit.

Sementara itu, Polsek Mendoyo masih belum memberikan keterangan resmi mengenai peristiwa curanmor tersebut.


(hsa/hsa)

Hide Ads