Rutan Negara Digeledah, 17 Napi dan 8 Pegawai Rutan Dites Urine

Jembrana

Rutan Negara Digeledah, 17 Napi dan 8 Pegawai Rutan Dites Urine

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 23 Mei 2023 13:39 WIB
Rutan Kelas IIB Negara digeledah pada Selasa (23/5/2023). Selain menggeledah, 25 orang terdiri dari napi dan petugas rutan dites urine.
Rutan Kelas IIB Negara digeledah pada Selasa (23/5/2023). Selain menggeledah, 25 orang terdiri dari napi dan petugas rutan dites urine. (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara digeledah oleh tim gabungan di seluruh blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Petugas dalam tim gabungan juga melakukan tes urine kepada 25 orang, terdiri dari 17 WBP dan delapan pegawai rutan.

Dari pantauan detikBali, Selasa (23/5/2023), petugas memeriksa satu per satu WBP dan seluruh blok hunian. Dari sana, ditemukan sejumlah barang terlarang, seperti pecahan kaca, senjata tajam, pisau, alat cukur, sampai sendok besi. Petugas juga menemukan kartu remi dan paku besi.

Kepala Rutan Kelas IIB Negara Lilik Subagiyono menyebut penggeledahan dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan terkait Pelaksanaan Langkah Progresif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini merupakan respons terhadap pengaduan yang marak terkait peredaran narkoba, penipuan online, pungli, dan hal lainnya di lingkungan UPT Pemasyarakatan, termasuk di Rutan Kelas IIB Negara," ujar Lilik seusai melaksanakan penggeledahan di Rutan Kelas IIB Negara, Selasa.

Lilik mengatakan penggeledahan melibatkan Kepolisian, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Penggeledahan ini bertujuan untuk mengamankan berbagai jenis barang terlarang dan berbahaya yang ditemukan di dalam blok hunian.

ADVERTISEMENT

"Seluruh warga binaan, baik pria maupun wanita, di seluruh blok hunian Rutan Kelas IIB Negara diperiksa secara menyeluruh," jelasnya.

Nantinya, sambung Lilik, barang-barang yang telah disita akan dimusnahkan. "Warga binaan yang terbukti memiliki barang terlarang tersebut akan dikenai sanksi sesuai dengan tata tertib yang berlaku," terang dia.

Terkait tes urine yang dilakukan, 25 orang yang diperiksa menunjukkan hasil negatif terhadap narkotika, alkohol psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza). "Saat ini nihil. Ke depan, kami akan sasar seluruh warga binaan yang belum menerima tes urine hari ini," ungkapnya.

Lilik berharap penggeledahan dan pemeriksaan urine bisa mengantisipasi dan mencegah penggunaan HP di lingkungan rutan, pungli, dan narkoba.




(BIR/hsa)

Hide Ads