Rumah Dibobol Maling Saat Ditinggal Mudik, Duit-Emas Raib

Denpasar

Rumah Dibobol Maling Saat Ditinggal Mudik, Duit-Emas Raib

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 26 Apr 2023 10:31 WIB
Rumah kontrakan di Jalan Pulau Serangan Nomor 40, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar disatroni maling saat ditinggal mudik Lebaran.
Foto: Rumah kontrakan di Jalan Pulau Serangan Nomor 40, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar disatroni maling saat ditinggal mudik Lebaran. (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar - Rumah kontrakan di Jalan Pulau Serangan Nomor 40, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar disatroni maling. Diduga maling mengobrak-abrik rumah saat dalam kondisi kosong ditinggal mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1444 Hijriah oleh penghuninya.

"Motif pelaku melakukan pencurian dengan mencongkel pintu dan lemari," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Rabu (26/4/2023).

Rumah kontrakan itu ditempati oleh perempuan bernama Duwi Ambarwati (37). Duwi baru mengetahui tempat tinggalnya kebobolan setelah balik mudik dari kampung halamannya di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).

Akibat pencurian itu, Duwi kehilangan uang tunai Rp 6 juta dan berbagai perhiasan seperti dua buah gelang emas, empat buah cincin emas, tiga buah anting dan satu buah kalung emas. Akibat kejadian itu, Duwi mengalami kerugian Rp 21 juta.

Sukadi menjelaskan bahwa Duwi meninggalkan rumah kontrakannya untuk mudik ke kampung halamannya di Bojonegoro pada Jumat (21/4/2023) sekitar pukul 14.00 Wita. Semua pintu dan lemari dalam keadaan terkunci dan lampu kamar semua telah dimatikan.

Penghuni kemudian balik dari mudik dan tiba di rumah kontrakannya itu pada Senin (24/4/2023) sekitar pukul 21.30 Wita. Tiba di sana, penghuni rumah kontrakan tersebut melihat lampu kamar dalam keadaan hidup dan pintu utama sudah rusak.

Duwi kemudian masuk ke dalam dan melihat ke kamar utama. Di sana ia mendapati lemari dalam keadaan terbuka. Kemudian dompet dan tas tempat menyimpan uang dan perhiasan ditemukan sudah berada di atas kasur.

Ia lalu mengecek ke kamar anak-anak dan dijumpai dalam keadaan berantakan. Duwi kemudian mengecek emas yang ditaruh di dalam dompet telah hilang. Uang yang ia taruh dalam tas warna cokelat juga ikut raib.

Sukadi menjelaskan sudah melakukan penyelidikan terkait pencurian tersebut. Yakni, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencari saksi hingga mencari closed-circuit television (CCTV). Pelaku kini masih dalam penyelidikan.

"Pelaku masih lidik," tegas Sukadi.


(hsa/nor)

Hide Ads