Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan penangkapan Adil terkait kasus suap pengadaan jasa umrah.
"Suap pengadaan jasa umrah," kata Nurul saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/4/2023), seperti dikutip dari detikNews.
Dia mengatakan Adil diduga melakukan pemotongan uang persediaan dan ganti uang persediaan pengadaan umrah sebesar 5-10 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindak pidana korupsi yang diduga adalah pemotongan uang persediaan dan ganti uang persediaan (UP dan GUP ) dipotong 5-10 persen," ujarnya.
Bupati Meranti M Adil terkena OTT pada Kamis (6/4) malam. KPK juga mengamankan sejumlah pihak bersama Bupati Meranti.
"Benar, tadi malam (Kamis, 6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dihubungi, Jumat.
"Beberapa pihak sudah ditangkap, di antaranya bupati," imbuhnya.
KPK memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status hukum M. Adil setelah operasi tangkap tangan.
(hsa/hsa)