Ragam Ramadan 2023

Cerita Napi di Pesantren Ramadan Lapas Kerobokan: Cuma 1 Doa ke Allah

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 01 Apr 2023 12:21 WIB
Foto: Para napi mendengarkan tausiyah ustaz di Masjid At Taubah Lapas Kerobokan dalam Pesantren Ramadan, Sabtu (1/4/2023). (Aryo Mahendro/detikBali)
Badung -

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Badung, Bali mengadakan Pesantren Ramadan. Ada sekitar 400-an Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) yang diimbau mengikuti kegiatan ini.

Pesantren Ramadan berpusat di Masjid At-Taubah, Lapas Kerobokan. Ada beragam kegiatan ibadah. Mulai ceramah dari ustaz, Tarawih berjamaah, hingga tadarus atau membaca Alquran. Ratusan napi muslim memanfaatkan momen tersebut untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Salah seorang napi yang khusyuk menjalani kegiatan ibadah tersebut adalah Ari. Perawakannya rapi. Sekilas tak terlihat kalau dia adalah seorang napi narkotika.

Sudah empat tahun tiga bulan dia menjalani masa hukuman di Lapas Kerobokan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali yang meringkusnya pada Januari 2019. Dipotong remisi, Ari beberapa bulan lagi menjalani proses asimilasi dan bisa keluar Lapas.

"Saya dituntut 13 tahun, alhamdullilah divonis sembilan tahun. Alhamdullilah panjang umur dan nggak ada halangan. Direstui Tuhan dan lancar. Insya Allah empat bulan lagi saya pulang," kata Ari kepada detikBali di Lapas Kerobokan, Sabtu (1/4/2023).

Ari mengingat-ingat masa-masa lalunya sebelum menjalani kehidupan di Lapas Kerobokan. Ari adalah salah satu karyawan perusahaan jasa pengiriman barang.

Namun, semua berubah ketika Ari mendapat tugas mengantar barang dari seseorang yang dia kenal. Dia masih ingat kejadiannya saat mengantar barang yang ternyata berisi ganja seberat 25 kg.

"Pada waktu itu ada yang minta tolong ke saya. Bro, minta tolong dong (kirim) nomor resi ini. Ternyata, (barang dengan) no resi itu isinya narkoba," tutur Ari.

Dia sendiri mengaku bukan pengedar ataupun pengguna narkoba. Hidup sehat selalu menjadi moto dalam kesehariannya, bahkan ketika dirinya menjalani kehidupan di Lapas Kerobokan.

"Saya bukan orang narkoba. Artinya bukan terjun langsung di dunia narkoba. Saya kerja di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang," katanya.

Penderitaan belum berhenti. Keseharian Ari saat awal menjalani hukuman di Lapas Kerobokan, bukan tanpa cobaan. Dia lebih banyak meratapi nasib saat masa-masa awal menjalani kehidupan di Lapas.

Cerai dengan istri di halaman berikutnya




(hsa/BIR)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork