I Komang Arimbawa (41) dibekuk jajaran Sat Reskrim Polres Jembrana lantaran mencuri sepeda motor di empat kabupaten di Bali. Polisi juga mengamankan sebanyak 28 unit sepeda motor.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengungkapkan aksi pencurian motor tersebut terungkap setelah polisi menerima laporan dari salah satu korban, I Kade Wiadnyana pada 28 Februari 2023. Wiadnyana kehilangan motor di halaman Pura Balai Subak Baluk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilaporkan ke Polres Jembrana, Sat Reskrim melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan penyelidikan terhadap laporan kehilangan sepeda motor tersebut," kata Dewa Juliana saat konferensi pers di halaman Polres Jembrana, Minggu (5/3/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP, polisi mendapat petunjuk bahwa pelaku mengarah ke Buleleng. Polres Jembrana kemudian berkoordinasi dengan Kapolsek Gerokgak untuk mengejar pelaku.
"Kemudian pada 28 Februari 2023 pukul 10.45 Wita, anggota Polsek Gerokgak berhasil memonitor pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor hasil curian tersebut," kata Kapolres asal Gianyar ini.
Arimbawa ditangkap di jalan umum Desa Sumberkima dan sempat diamankan ke Polsek Gerokgak. Arimbawa kemudian digiring ke Tim Opsnal Polres Jembrana untuk penyidikan lebih lanjut.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui bahwa telah melakukan pencurian di wilayah Jembrana dengan berhasil membawa kabur beberapa barang bukti," ujar Dewa Juliana.
Menurutnya, Arimbawa sudah beraksi sejak pertengahan tahun 2022 dan berhasil menggasak puluhan sepeda motor di empat kabupaten di Bali. Adapun rincian jumlah motor yang dicuri Arimbawa, yakni di Kabupaten Jembrana 8 unit sepeda motor, Klungkung 7 unit, Karangasem 2 unit, dan Tabanan sebanyak 2 unit.
"Sedangkan sembilan unit sepeda motor lainnya saat ini masih diselidiki," kata Dewa Juliana.
Dewa Juliana mengaku masih melakukan penyelidikan terkait barang bukti lainnya. Sebab, Arimbawa mengaku sudah lupa dengan jumlah pasti sepeda motor yang berhasil dia curi.
"Masih kami lakukan pengembangan dan diduga masih banyak kendaraan hasil curian yang belum kami amankan," tandasnya.
(iws/hsa)