RSUP Prof Ngoerah Dalami Hasil Visum Korban Pencabulan Dosen di Bandara Bali

Denpasar

RSUP Prof Ngoerah Dalami Hasil Visum Korban Pencabulan Dosen di Bandara Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 12 Jan 2023 20:12 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi pencabulan (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Denpasar -

RSUP Prof Ngoerah masih mendalami hasil visum anak laki-laki berinisial SK (13) yang menjadi korban pencabulan oleh seorang dosen bernama Ferdinandus Bele Sole (37). Bocah tersebut mendapat pelecehan seksual di toilet Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (4/1/2023).

"Hasil (visum) masih dalam proses. Nanti polisi yang ambil hasilnya," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Dewa Ketut Krisna saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (12/1/2023).

Menurut Krisna, SK pertama kali datang ke RSUP Prof Ngoerah untuk melakukan visum setelah kejadian. "Pasien masuk tanggal 4 Januari 2023. Diantar polisi dan keluarga," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, SK diduga mendapat pelecehan seksual oleh seorang dosen Universitas Katolik (Unika) Weetebula bernama Ferdinandus B Sole. Pelecehan terjadi di toilet Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali. Saat kejadian, Ferdinandus sedang transit di Bali sebelum melanjutkan penerbangan ke Yogyakarta, Rabu (4/1/2023). Kini Ferdinandus masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Bali.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kasus tersebut masih didalami oleh kepolisian. Termasuk adanya indikasi bahwa pelaku merupakan penyuka sesama jenis.

"Intinya masih didalami oleh pihak penyidik yang bersangkutan. Apakah yang bersangkutan itu memang ada kelainan atau secara langsung saja dia menyukai anak itu," kata Satake Bayu saat ditemui wartawan di Bidhumas Polda Bali, Kamis (12/1/2023).




(iws/gsp)

Hide Ads