Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar mengatensi peristiwa perampokan minimarket Toko Gede di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku.
"Ini kita masih lidik (pelakunya)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat saat dihubungi detikBali, Rabu (31/8/2022).
Mikael berjanji pihaknya nanti akan menyampaikan ke publik mengenai insiden perampok minimarket tersebut. Ia menegaskan, kepolisian sedang bekerja melakukan pengembangan bersama para penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalau ada perkembangan kita info masih penyelidikan dulu, sabar ya kita masih bekerja ini sama penyidik, mohon waktu," terang Mikael.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina mengatakan, kasus perampokan minimarket tersebut ditangani oleh Polresta Denpasar. Sebab, korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Denpasar.
"Itu dia laporkan ke Polresta (Denpasar). Ke Polresta dia (korban) melaporkannya kemarin," jelas Hendra.
Sebelumnya, insiden perampokan terjadi di sebuah minimarket Toko Gede yang beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 48, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Perampok bahkan sempat menodongkan golok dan mengikat karyawan toko.
"(Pelaku) menodongkan golok dan mengikat saksi (karyawan toko)," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Selasa (30/8/2022).
Sukadi menjelaskan, karyawan toko bernama Ni Made Ratna Sapitri awalnya tiba di lokasi sekitar pukul 06.37 Wita. Ia kemudian membuka pintu toko setengah dan masuk menuju tempat kasir.
"Tiba-tiba datang seorang laki-laki sambil membawa golok dan menodongkan goloknya kepada saksi," terang Sukadi.
(iws/iws)