Insiden perampokan terjadi di sebuah minimarket Toko Gede yang beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 48, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Perampok bahkan sempat menodongkan golok dan mengikat karyawan toko.
"(Pelaku) menodongkan golok dan mengikat saksi (karyawan toko)," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Selasa (30/8/2022).
Sukadi menjelaskan, karyawan toko bernama Ni Made Ratna Sapitri awalnya tiba di lokasi sekitar pukul 06.37 Wita. Ia kemudian membuka pintu toko setengah dan masuk menuju tempat kasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba datang seorang laki-laki sambil membawa golok dan menodongkan goloknya kepada saksi," terang Sukadi.
Saat pelaku menodongkan golok, karyawan toko dituntun ke belakang. Tangan karyawan juga diikat oleh pelaku.
Setelah itu, karyawan toko diajak naik ke lantai dua toko oleh pelaku. Setelah di lantai dua pelaku kembali ke lantai satu untuk membuka recorder closed-circuit television (CCTV).
Usai membuka recorder CCTV, pelaku langsung mengacak-acak meja kasir dan mengambil uang yang ada di laci.
Pelaku kemudian mengambil kunci brankas dan kembali naik ke lantai dua untuk membuka brankas dan mengambil uang yang ada di dalamnya. Karyawan toko kemudian keluar dan meminta tolong kepada sekuriti yang jaga di toko ponsel Erafone yang berada di sebelah barat Toko Gede.
Menurut Sukadi, sekuriti Erafone I Made Jaya Himawan saat itu sedang berada di posnya saat didatangi oleh karyawan Toko Gede. Karyawan Toko Gede mengabarkan bahwa ada perampok membawa golok.
Mendapatkan kabar tersebut, sekuriti Erafone menuju ke halaman depan Toko Gede. Karena takut sendirian, sekuriti Erafone kemudian mencari sekuriti yang berjaga di toko ponsel Planet Gadget yang berada di sebelah timur Toko Gede.
Setelah itu, kedua sekuriti itu kembali ke dekat TKP, namun pelaku sudah kabur dan mereka tidak sempat melihat pelaku ketika keluar.
Sukadi menegaskan, pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Sementara dari perampokan ini ada recorder CCTV dan sejumlah uang yang hilang.
"BB yang hilang (berupa) recorder CCTV dan sejumlah uang yang belum diketahui," ungkap Sukadi.
(kws/kws)