Polres Badung Ngaku Maladministrasi di Bagian SIM Bukan OTT

Polres Badung Ngaku Maladministrasi di Bagian SIM Bukan OTT

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 05 Jul 2022 15:29 WIB
Poster
Ilustrasi maladministrasi. Foto: Edi Wahyono
Badung - Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengaku oknum polisi di bagian SIM diperiksa bukan karena terjadi operasi tangkap tangan (OTT). Melainkan karena adanya maladministrasi yang terjadi di bagian SIM Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Badung.

"Jadi nggak pernah itu ada OTT. Bagaimana mau ada OTT, barang bukti tidak ada, kan nggak ada. Jadi nggak ada (OTT) itu, kebetulan ada peninjauan dari Mabes Polri itu saja. Dan sedikit ada kesalahan administrasi," tegasnya.



Sudana pun menegaskan bahwa tidak pernah ada OTT di Polres Badung seperti kabar yang tersiar. Ia kembali menyebut bahwa hanya ada peninjauan dari Divpropam Mabes Polri dan ditemukan ada sedikit kesalahan administrasi.

"Jadi yang diberitakan selama ini, itu tidak benar. Jadi intinya di Polres Badung itu tidak ada OTT, itu hanya kebetulan hanya ada pengawasan dari pusat, ditemukan lah ada sedikit kesalahan administrasi. Dan oknum itu pun sudah dimintai keterangan sudah ditangani oleh Bid Propam Polda Bali," imbuhnya.
Sebelumnya, dugaan maladministrasi terjadi di bagian SIM Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Badung. Oknum polisi yang diduga melakukan tindakan tersebut telah diperiksa oleh Bagian Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Bali.

Sebelum diakui ada kesalahan administrasi, tersiar kabar bahwa terjadi operasi tangkap tangan (OTT) di bagian SIM Satlantas Polres Badung. Kesalahan administrasi itu ditemukan saat ada peninjauan dari Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Divpropam Mabes Polri). Temuan kesalahan administrasi itu yakni pada Senin (20/6) lalu.


(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads