Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) terjadi di Banjar Dinas Tegal Lantang, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Akibat kejadian ini, Ropik Rahman (37) uang tunai milik korban yang disimpan di lemari raib.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan peristiwa dugaan pencurian tersebut bermula ketika korban bersama keluarganya pergi ke Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Buleleng untuk menjenguk mertuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkat cerita, setelah beberapa saat, sekitar pukul 18.00 WITA, korban bersama keluarganya pulang kembali ke rumahnya.
Namun sesampainya di rumah sekitar pukul 19.30 WITA, tetangga korban bernama Bardan Riyanto tiba-tiba datang dan memberitahu korban bahwa dirinyasempat melihat seseorang tidak dikenal keluar dari rumah membawa sebuah tentengan.
"Saat itu tetangganya mendatangi korban dan bertanya apakah korban ada kehilangan, sebab tetangganya itu sempat melihat ada orang yang lari dari arah rumah korban membawa tentengan" ujar AKP Sumarjaya saat dikonfirmasi oleh detikBali, Senin (9/5/2022).
Mendapat informasi dari tetangganya, korban langsung bergegas masuk ke dalam rumah dan mengecek ruangan.
Namun belum sampai masuk ke dalam rumah, korban sudah mendapati pintu rumah korban dalam keadaan terbuka.
Lantas korban mengecek ke dalam kamar dan melihat pintu lemarinya juga terbuka.
Usai dilakukan pengecekan, ternyata uang tunai sebesar Rp 3, 5 juta beserta kwitansi pembelian emas yang disimpan di lemari sudah hilang.
"Yang diambil itu ada uang tunai senilai Rp 3, 5 juta sama kwitansi pembelian emas yang jumlahnya 7 lembar" imbuhnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Apalagi saksi juga sempat melihat seseorang yang yang disinyalir terduga pelaku dengan ciri-ciri mengenakan baju biru dan celana pendek berlari dari arah rumah korban menuju arah timur tepatnya ke semak-semak yang ada di sekitar rumah korban.
"Kami masih lakukan penyelidikan, ciri-ciri terduga sudah kami dapat. Semoga dalam waktu dekat pelaku cepat ditangkap.
Sementara itu diduga modus pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak atau mencongkel pintu depan rumah serta lemari yang ada di kamar korban" tukas Sumarjaya.
(dpra/dpra)