Video Injak Bahu Siswa Viral, Kepala SMAN 3 Amlapura Dicopot

Video Injak Bahu Siswa Viral, Kepala SMAN 3 Amlapura Dicopot

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 16 Apr 2022 07:45 WIB
Cuplikan video aksi kepala sekolah injak bahu siswa di SMAN 3 Amlapura.
Cuplikan video aksi kepala sekolah injak bahu siswa di SMAN 3 Amlapura yang viral di media sosial (Foto: IST)
Karangasem -

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 3 Amlapura Komang Sudiana dicopot dari jabatannya.

Jabatan Sudiana dicopot setelah video hukuman push up dengan menginjak bahu ke salah satu siswanya viral di media sosial.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa membenarkan dengan pencopotan Sudiana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah melakukan berbagai pertimbangan,kami keluarkan keputusan gubernur dengan mencopot yang bersangkutan dari jabatannya per Rabu (13/4/2022),"terang Ngurah Boy Jaya Wibawa.

Usai dicopot, Sudiana imbuh kadisdikpora secara otomatis menjadi guru biasa.

ADVERTISEMENT

Bahkan tak hanya turun jabatan, imbuh Boy, Sudiana juga mendapat sanksi lain. Ia dipindah dari SMAN 3 Amlapura.

""Yang bersangkutan dipindahkan ke sekolah lain,"tambahnya.

Sedangkan terkait video viral, Boy Jaya Wibawa mengatakan jika pihaknya telah memanggil dan memeriksa Sudiana.

Hasilnya? Kata Boy, yang bersangkutan telah mengakui jika yang berada di dalam videonya memang Sudiana.

"Sudah dikonfirmasi dan diklarifikasi, dan yang bersangkutan membenarkan,"tambah Boy.

Sementara alasan Sudiana menginjak bahu siswanya saat memberi hukuman push up, yakni karena Sudiana berdalih untuk menerapkan disiplin.

"Tentu kita apresiasi niat baik untuk menerapkan disiplin kepada siswa. Hanya saja cara-caranya tentu ada yang mendidik sesuai dengan pembentukan karakter kepada siswa, dan tidak seperti itu caranya," tegas Boy.

Lanjut Boy, hukuman disiplin berupa push up terhadap anak-anak, itu dilakukan Sudiana bagi siswa yang tidak mencukur rambut.

"Maksudnya kan baik supaya rapi, hanya saja caranya tidak benar dan itu menurut kami karakter tidak benar,"ujar Boy.
Boy mengingatkan bagi kepala sekolah, tenaga pendidik serta para guru untuk tetap memperhatikan cara-cara mendisiplinkan siswa.

"Memang mendidik dan mendisiplinkan bagus. Tetapi ada cara-cara yang lebih terpelajar dan mengedukasi untuk anak-anak itu,"pinta Boy.

Diketahui, sebuah video berdurasi pendek heboh di media sosial, Selasa (12/4/2022) lalu.

Isi video pendek itu memperlihatkan seorang guru yang diduga menginjak bahu seorang siswa.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu sekolah SMA di Kabupaten Karangasem.

Sesuai isi video, terlihat sejumlah siswa SMA di hukum push up. Kemudian saat push up itu, seorang guru yang sedang berdiri menghampiri salah satu siswa lalu menginjak bahu siswa tersebut dengan kaki kanannya.




(dpra/dpra)

Hide Ads