Pura Pucak Kedaton merupakan salah satu pura unik di Bali. Tempat ibadah umat Hindu ini terletak di puncak Gunung Batukaru dan masuk wilayah Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, dengan ketinggian 2.276 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tak ada catatan sejarah pasti mengenai lahirnya pura ini. Namun, berbagai sumber menyebutkan Pura Pucak Kedaton sudah ada sejak abad ke-11 dan erat kaitannya dengan Pura Luhur Batukaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pura Pucak Kedaton difungsikan untuk memuja Dewa Mahadewa dan dianggap salah satu pura dengan lokasi tertinggi di Bali. Lokasi pura juga berada di jalur pendakian.
Ada larangan khusus bagi para pemedek atau para pendaki yang bersembahyang di Pura Pucak Kedaton. Pengunjung dilarang mengeluarkan kata-kata kotor, berperilaku negatif, membuang sampah sembarangan, dan mengambil barang di areal pura.
Jalur menuju Pura Pucak Kedaton memang berbeda dengan jalur di pura lain. Detikers harus melintasi jalur pendakian yang cukup curam untuk menuju Pura Pucak Kedaton meskipun jalur pendakian ke puncak Gunung Batukaru memang tidak terlalu berbahaya. Rute pendakian di gunung ini kerap disebut sebagai salah satu jalur pendakian yang sesuai untuk pendaki pemula.
Detikers dapat menemukan tiga pilihan titik pendakian awal Gunung Batukaru yang sering digunakan, baik oleh pendaki ataupun masyarakat setempat. Tiga rute pendakian tersebut adalah Desa Jatiluwih (840 mdpl), Pura Batukaru (835 mdpl), serta Desa Pujungan (1.090 mdpl).
Durasi perjalanan pendakian hingga sampai ke Pura Pucak Kedaton memakan waktu sekitar 5 sampai 6 jam. Perjalanan bisa berjalan lancar ketika kondisi cuaca cerah.
Detikers akan menjumpai lima pos pemberhentian selama di perjalanan menuju puncak Gunung Batukaru. Pendaki wajib bersikap sopan ketika berada di pos. Sebab, masing-masing pos memiliki pura di dalamnya.
Selain itu, Detikers juga disarankan untuk membawa bekal yang cukup, baik untuk sekadar mendaki maupun sembahyang. Disarankan untuk mengikuti jalur pendakian yang sudah ditentukan. Sebab, sering terdapat pendaki yang tersesat maupun kelelahan.
(hsa/hsa)










































