Keindahan Ragam Batik Khas Bali, Ada Motif Jepun hingga Poleng Biru

Keindahan Ragam Batik Khas Bali, Ada Motif Jepun hingga Poleng Biru

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 02 Okt 2025 06:00 WIB
Model memperagakan busana batik di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (1/10/2024). Peragaan busana tersebut dalam rangka mengapresiasi karya-karya kreasi busana desainer yang menggunakan bahan kain batik dan sekaligus memperingati Hari Batik Nasional 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/agr *** Local Caption ***
Ilustrasi - Model memperagakan busana batik di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (1/10/2024). (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Denpasar -

Selamat Hari Batik Nasional! Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Peringatan ini tak sekadar untuk merayakan keindahan dan keberagaman batik, tetapi juga menjadi momentum untuk menjaga identitas bangsa dan memperkuat persatuan.

Setiap daerah di Indonesia memiliki corak atau motif batik masing-masing. Demikian pula motif batik khas Bali yang sarat akan makna.

Motif kain tradisional Bali lebih banyak terinspirasi dari alam. Proses pembuatan kain batik pun menggunakan teknik pewarnaan tradisional yang menyimpan cerita dan nilai budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana daerah lainnya, motif batik khas Bali banyak digunakan sebagai produk sandang seperti baju batik hingga celana batik. Tak hanya itu, motif batik juga kerap digunakan dalam produk lainnya semisal tas, sandal, dan lain sebagainya.

Simak beragam motif batik dari Bali seperti dirangkum detikBali berikut ini:

ADVERTISEMENT

Ragam Motif Batik dari Bali

Ada beragam motif batik yang dikembangkan oleh para perajin atau pengusaha kain tradisional di Bali. Kebanyakan motif batik Bali mengangkat tema flora, fauna, hingga kisah mitologi yang berkembang di daerah setempat.

Irfa'ina Rohana Salma, Masiswo, Yudi Satria, dan Anugrah Ariesahad Wibowo, menulis artikel berjudul Pengembangan Batik Khas Bali dalam Jurnal Dinamika Kerajinan dan Batik Volume 32, Nomor 1, Juni 2025. Tulisan itu memaparkan penciptaan lima desain motif batik baru khas Bali.

Adapun, lima motif batik khas Bali tersebut terdiri dari motif jepun alit, motif jepun ageng, motif sekar jagad Bali, motif teratai banji, dan motif poleng biru. Kelima motif batik itu lebih menonjolkan pewarnaan alami.

Motif Jepun Alit dan Jepun Ageng

Motif batik jepun alit dan jepun ageng khas Bali. (Foto: Dok. Edi Eskak &  Irfa'ina R. Salma)Motif batik jepun alit dan jepun ageng khas Bali. (Foto: Dok. Edi Eskak & Irfa'ina R. Salma)

Motif ini terinspirasi dari bunga kamboja atau yang dikenal dengan sebutan sekar jepun oleh orang Bali. Bunga jepun yang identik dengan Bali ini menjadi banyak digunakan untuk keperluan dekoratif maupun sarana persembahyangan oleh umat Hindu di Pulau Dewata.

Adapun, penggambaran motif jepun alit kental dengan nuansa rupa bunga jepun sekaligus menggambarkan keindahan alam Bali melalui media batik. Motif ini dimaknai sebagai wujud syukur atas anugerah keindahan alam Bali.

Demikian pula motif jepun ageng yang masih memiliki kemiripan dengan motif jepun alit. Perbedaannya dari ukuran motif bunga jepun yang ditonjolkan. Dalam motif jepun ageng, motif bunganya dibuat lebih besar sebagai pengejawantahan kata ageng yang berarti besar. Hal itu berlawanan dengan kata alit yang berarti kecil.

Motif Sekar Jagad Bali

Motif Sekar Jagad Bali. (Foto: Dok. Edi Eskak)Motif Sekar Jagad Bali. (Foto: Dok. Edi Eskak)

Motif ini terinspirasi dari motif sekar jagad yang berkembang di Jawa. Motif tersebut kemudian dikreasikan ulang menjadi motif baru sebagai dengan menonjolkan ciri khas Bali. Motif-motifnya diganti dengan unsur-unsur seni dan budaya Bali.

Komposisi motif ini terdiri dari berbagai motif bunga (sekar) dan flora lainnya yang ada di dunia (jagad). Motif batik ini diniatkan mengandung makna kecantikan dan keindahan.

Motif Teratai Banji

Motif Sekar Jagad Bali. (Foto: Dok. Edi Eskak)Motif Sekar Jagad Bali. (Foto: Dok. Edi Eskak)

Seperti namanya, motif batik khas Bali ini menonjolkan motif bunga teratai yang indah. Bagi orang Bali, teratai merupakan simbol pengetahuan spiritual dan
kebijaksanaan. Meski hidup dalam air bening maupun keruh, teratai tetap tumbuh memekarkan bunga-bunga yang cantik.

Adapun, motif banji dikenal juga sebagai motif swastika yang merupakan simbol kesucian, kemakmuran, dan peruntungan yang baik.

Motif Poleng Biru

Motif Poleng Biru. (Foto: Dok. Edi Eskak)Motif Poleng Biru. (Foto: Dok. Edi Eskak)

Motif poleng biru merupakan pengembangan motif kotak-kotak poleng hitam putih yang telah populer di Bali. Hanya saja, motif poleng biru lebih menonjolkan warna biru dan putih. Adapun, motif poleng biru dimaknai sebagai keseimbangan dalam menjalani kehidupan yang diharapkan mencapai hidup harmonis.

Sebagai informasi, beragam motif di atas merupakan hasil pengembangan motif batik khas Bali yang telah ada sebelumnya. Masih ada beragam motif batik khas Bali lainnya, misalkan motif yang mengangkat tema fauna ataupun kisah-kisah mitologi di Bali.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads