Serunya Berburu Ketupat Saat Lebaran Topat di Mataram!

Serunya Berburu Ketupat Saat Lebaran Topat di Mataram!

Nathea Citra - detikBali
Senin, 07 Apr 2025 12:56 WIB
Warga saat berburu Ketupat Agung pada tradisi Lebaran Topat di Taman Loang Baloq, Sekarbela, Kota Mataram, Senin (7/4/2025).
Warga saat berburu Ketupat Agung pada tradisi Lebaran Topat di Taman Loang Baloq, Sekarbela, Kota Mataram, Senin (7/4/2025). Foto: Nathea Citra/detikBali
Mataram -

Perayaan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berlangsung meriah. Lebaran Topat kali ini dipusatkan di dua titik, Taman Loang Baloq, Sekarbela, dan Makam Bintaro, Ampenan.

Pantauan detikBali, ribuan warga dari berbagai wilayah seperti, Lombok Utara dan Lombok Tengah, tumpah ruah merayakan Lebaran Topat di Loang Baloq, Senin (7/4/2025). "Saya datang dari Lombok Timur, penasaran Lebaran Topat di sini itu bagaimana," ungkap peserta Lebaran Topat, Rahmat, Senin.

Rahmat ikut berdesak-desakan untuk berebut ketupat. Bahkan, saat puncak acara, memperebutkan ketupat raksasa, ia hanya bisa mendapatkan satu buah ketupat ukuran sedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Susah ternyata, kami harus saingan sama ratusan orang tadi. Dapat satu ketupat saja sudah syukur," kelakar Rahmat.

Sebelum memasuki puncak acara, yakni'Ketupat Agung atau yang biasa dikenal dengan tradisi memprebutkan ketupat raksasa, perayaan Lebaran Topat diawali dengan iringan lagu tradisional Sasak dan tarian khas Lombok. Bahkan, selawat Nabi pun bergema di acara tersebut.

Berbeda dengan Rahmat, Marumah, berhasil mendapatkan 20 buah ketupat di perayaan Lebaran Topat kali ini. Perempuan asal Sekarbela, Mataram, itu sudah bersiap saat Topat Agung dibawa ke tengah. "Jadi, sewaktu aba-aba, saya langsung lari," ungkapnya.

Marumah akan mengonsumsi 20 ketupat itu bersama keluarganya di Pantai Loang Baloq. Ketupat hasil Lebara Topat tersebut menggenapi ketupat yang ia bawa dari rumahnya.

Setali tiga uang dengan Marumah, Marina, berhasil mendapatkan 15 ketupat dari Lebaran Topat. Bahkan, warga Karang Pule, Mataram, ini sempat terpeleset saat berebut ketupat.

Marina akan mengonsumsi ketupat tersebut bersama keluarganya. "Saya memang nggak bawa ketupat, niatnya mau beli saja di sini, tapi alhamdulillah rezeki dapat ketupat," tuturnya.

Wakil Wali Kota Mataram Mujiburrahman berharap tradisi Lebaran Topat di Mataram menjadi sebuah warisan daerah. "Kegiatan seperti ini harus terus dipertahankan kualitasnya, saya ucapkan selamat menikmati tradisi Lebaran Topat kepada seluruh warga," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Cahya Samudra, berharap Lebaran Topat kali ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan tradisi turun-temurun bagi generasi muda. "Semoga Lebaran Topat ini bisa membawa kebahagiaan kepada seluruh lapisan masyarakat," imbuhnya.




(gsp/nor)

Hide Ads