Sebanyak sembilan keris pusaka peninggalan Raja Karangasem diupacarai dalam perayaan Tumpek Landep yang digelar di Puri Maskerdam, Puri Agung Karangasem, Sabtu (22/2/2025).
Manggala Puri Agung Karangasem, Anak Agung Bagus Partha Wijaya, mengatakan sembilan keris tersebut selama ini dibawa oleh keturunan Raja Karangasem. Namun, khusus saat perayaan Tumpek Landep, seluruh keris dikumpulkan untuk diupacarai bersama.
"Sejak pagi keturunan Raja yang membawa keris pusaka tersebut sudah berkumpul di Puri. Saat prosesi upacaranya juga disaksikan oleh seluruh keturunan di Puri Agung Karangasem," kata Wijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian upacara Tumpek Landep di Puri Agung Karangasem tetap dilakukan seperti sebelumnya. Upacara ini merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap 210 hari.
![]() |
"Proses upacara keris pusaka saat Tumpek Landep sudah menjadi tradisi dan akan terus kami laksanakan untuk ke depannya untuk menjaga tuah dari seluruh keris pusaka tersebut," ujar Wijaya.
Sembilan keris pusaka yang diupacarai memiliki nama serta khasiat yang berbeda-beda. Melalui upacara Tumpek Landep, diharapkan kesucian dan tuah keris tetap terjaga, mengingat benda pusaka ini akan diwariskan kepada generasi berikutnya.
(dpw/dpw)