Pulau Sumbawa memiliki banyak kekayaan budaya tradisional, salah satunya adalah Ratib Rebana Ode. Ratib Rebana Ode adalah alat musik tradisional masyarakat Sumbawa yang terbuat dari kulit binatang, dan kayu, dimainkan bersama alat musik tradisional lainnya seperti serune (seruling) dan gong. Masyarakat etnis Samawa menyebutnya Rebana Ode, yang berarti rebana kecil.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai alat musik tradisional ini, simak artikel berikut.
Sejarah
![]() |
Rebana adalah alat musik perkusi yang berasal dari Timur Tengah, dibawa oleh bangsa Arab dan erat kaitannya dengan penyebaran ajaran Islam di Nusantara. Alat musik ini berkembang di berbagai wilayah Indonesia dan dikenal dengan nama-nama lokal yang berbeda, seperti Rapai' di Aceh, Rebana Ketimpring di Betawi, dan Kompang di Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tradisi Islam, rebana juga tercatat dalam kisah Rasulullah SAW yang mendengar alat musik ini dimainkan pada acara pernikahan. Islam pertama kali masuk ke Nusantara sekitar abad ke-7, dibawa oleh pedagang Arab yang kemudian menetap dan mempengaruhi budaya lokal, termasuk dalam bidang musik, tak terkecuali di Pulau Sumbawa.
Peran dan Fungsi Rebana
Rebana memainkan beberapa peran penting dalam masyarakat adat, di antaranya:
1. Media Dakwah dan Pendidikan
Ratib Rebana berfungsi sebagai media dakwah. Syair-syair yang dilantunkan dengan iringan rebana memuat pesan-pesan agama, nilai moral, dan ajaran yang mudah diterima oleh masyarakat ketika disampaikan melalui musik.
2. Penguat Identitas Budaya
Ratib Rebana menjadi simbol identitas budaya masyarakat Sumbawa, mengekspresikan ciri khas budaya dan jati diri etnis Samawa.
3. Sarana Hiburan dan Ritual Adat
Ratib Rebana Ode dimainkan dalam berbagai upacara adat, seperti Sempe Bulu (potong rambut bayi), Basunat (sunatan), Sarame Pangantan (meramaikan pernikahan), dan Nyorong (seserahan dan mahar dari pihak pengantin pria).
Jenis Rebana
Di Sumbawa, terdapat dua jenis rebana yang digunakan:
1. Rebana Ode (Rebana Kecil)
Dibuat dari kayu dan kulit kambing, sering dimainkan dalam berbagai upacara adat.
2. Rebana Rea (Rebana Besar)
Terbuat dari kayu dan kulit kerbau. Rebana jenis ini sangat langka dan jarang ditemukan di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa.
Cara Memainkan Rebana Ode
Rebana Ode dimainkan dengan tangan kiri yang menggenggam bagian bawah rebana, sementara telapak tangan kanan digunakan untuk menabuh. Alat musik ini bisa dimainkan dalam posisi duduk atau berdiri, tergantung pada permintaan penyelenggara acara.
Rebana Ode biasanya dimainkan oleh delapan orang dalam satu kelompok musik. Empat orang sebagai vokal, dan sisanya menabuh rebana ode.
Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)