Mengenal Tari Nguri, Tarian Penyambutan dari Sumbawa Barat NTB

Mengenal Tari Nguri, Tarian Penyambutan dari Sumbawa Barat NTB

Anastasya Evlynda Berek - detikBali
Senin, 26 Agu 2024 13:30 WIB
Tari Nguri dari Sumbawa Barat, NTB. (Dok. sumbawakab.go.id)
Foto: Tari Nguri dari Sumbawa Barat, NTB. (Dok. sumbawakab.go.id)
Sumbawa Barat -

Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki kekayaan budaya yang beragam, di antaranya ialah tarian nguri yang berasal dari Sumbawa. Tarian ini merupakan tari persembahan dari Sumbawa Barat.

Nguri sendiri berasal dari tradisi pengembalian semangat manakala Sultan selaku pemimpin masyarakat adat Sumbawa tertimpa malapetaka dan sakit. Selain itu juga, tari nguri ini merupakan salah satu kewajiban kawula Kesultanan Sumbawa yang juga dikenal dengan sebutan 'Sonap Lawang Belau Balu'.

Simak penjelasan mengenai tari nguri yang dirangkum dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah dan Fungsi Tari Nguri

Tarian nguri awalnya diciptakan oleh Mahmud Dea Batekal pada sekitar 1950-an. Tarian ini sering dibawakan oleh 4 penari wanita (Perempuan Sumbawa).

Dahulu tari nguri digunakan dalam upacara penghormatan dan penyambutan kepada raja-raja. Namun pada masa kini, tarian ini digunakan sebagai tari penyambutan dan penghormatan kepada tamu-tamu agung.

ADVERTISEMENT

Selain itu, tari nguri ini berfungsi sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap raj dengan cara memberikan persembahan yang ditampilkan dalam tarian ini. Seiring berjalannya waktu, tari nguri memiliki fungsi dan sering ditampilkan di acara adat masyarakat dan juga sebagai sarana hiburan untuk memperkenalkan kekayaan budaya NTB.

Properti, Kostum dan Pola Lantai Tari Nguri

Adapun properti utama yang digunakan dalam tarian ini ialah Sito yang terbuat dari logam berbentuk seperti kotak. Serta yang diletakkan di atas tangkil atau dulang kuningan, berhias indah.

Kostum yang digunakan penari perempuan Sumbawa tersebut berupa rok panjang yang biasa disebut dengan tope, baju panjang yang disebut baju/among pene, dan hiasan kepala yang disebut kasigar atau sehelai kain penutup kepala yang disebut cipo cila.

Biasanya, tarian ini diiringi oleh instrumen yang berasal dari gong, genang/gendang, rebana rea, serunai, pelampong, dan santong serek.

Tarian yang ditampilkan oleh lebih dari satu orang penari ini tentunya menggunakan banyak pola lantai dengan ragam gerak yang bervariasi. Sehingga tidak membuat penonton merasa bosan dengan penampilan tari nguri.

Itulah beberapa informasi terkait tarian nguri yang berasal dari Sumbawa, NTB. Semoga bermanfaat.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads