Suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikenal sebagai masyarakat yang tetap menjaga tradisi dan warisan budaya hingga saat ini. Salah satu tradisi kebudayaan yang masih dilestarikan adalah kesenian Gendang Beleq, yang menjadi andalan dalam berbagai acara resmi di NTB sebagai tarian pembuka.
Ciri Khas Gendang Beleq
Gendang Beleq merupakan gabungan antara alat musik utama, yaitu gendang besar, dengan alat musik ritmis dan melodis lainnya, kebanyakan terbuat dari kuningan. Kesenian ini disebut "Gendang Beleq" karena menggunakan gendang berukuran besar. Dalam bahasa Sasak, "gendang" berarti kendang dan "beleq" berarti besar.
Ukuran gendang tidak memiliki standar yang baku, tetapi menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tinggi Gendang Beleq biasanya lebih dari 90 sentimeter (cm). Gendang ini dihias dengan ornamen berbentuk bunga dan daun pada kedua ujungnya, serta motif kotak-kotak hitam putih di bagian tengah dengan pinggiran berwarna merah.
Uniknya, para pemain Gendang Beleq tidak hanya memainkan alat musik ini, tetapi juga menari sembari memainkannya. Tarian yang mengiringi gendang ini disebut tari perang, meskipun tidak ada unsur perkelahian atau penggunaan senjata. Gerakannya lebih menonjolkan sikap jantan dan maskulin, sesuai dengan fungsi aslinya sebagai pengiring para ksatria menuju medan perang atau menyambut pahlawan yang kembali dari pertempuran.
Fungsi Gendang Beleq
Secara umum, Gendang Beleq memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pertunjukan dan fungsi musik. Dari segi pertunjukan, kesenian ini berfungsi sebagai hiburan dan presentasi estetis bagi masyarakat. Sedangkan dari sisi musik, Gendang Beleq memberikan kenikmatan estetis, menjadi sarana komunikasi melalui musik, dan turut melestarikan budaya tradisional.
Perkembangan Gendang Beleq Kini
Di masa kini, Gendang Beleq ditampilkan dalam berbagai acara rakyat, terutama pada hari-hari besar seperti Maulid Nabi, Lebaran, pernikahan, khitanan, hingga acara cukur rambut bayi. Biasanya, pertunjukan ini melibatkan sekitar 40 orang yang memainkan gendang sambil menari.
Selain itu, Gendang Beleq juga menjadi pertunjukan wajib dalam acara-acara formal yang dihadiri tamu penting dari luar NTB. Seni ini sering ditampilkan saat menyambut tamu atau sebagai bagian dari pembukaan festival besar.
Simak Video "Video K-Talk: Menyanyikan Joseon di Jakarta Lewat Pameran Jongmyo Jeryeak"
(iws/iws)