.webp)
Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki rumah adat. Ada dua rumah adat yang paling dikenal di Dompu, yaitu Uma Jompa dan Uma Panggu.
Yuk kenal lebih dalam mengenai rumah adat Dompu dengan keunikannya masing-masing yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Uma Jompa
Uma Jompa merupakan salah satu rumah adat yang cukup terkenal di Dompu. Rumah adat ini memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri yang mencerminkan kehidupan dan budaya masyarakat Dompu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uma Jompa pada umumnya jarang digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat. Namun rumah adat ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian seperti padi, jagung, dan lain-lain.
Adapun Uma Jompa memiliki tiga lantai. Pada lantai pertama biasanya digunakan untuk menerima tamu pada upacara adat, lantai yang kedua digunakan sebagai kamar dan dapur, sedangkan lantai ketiga digunakan sebagai tempat menyimpan bahan makanan.
2. Uma Panggu
Rumah adat lainnya ialah Uma Panggu atau biasa dikenal dengan Uma Ceko. Uma Panggu adalah rumah adat yang terbuat dari kayu dan berbentuk seperti panggung. Rumah Panggu berfungsi sebagai rumah atau tempat tinggal bagi masyarakat Dompu.
Uma sendiri dalam bahasa daerah ialah rumah. Jadi Uma Panggu yaitu rumah yang semua bahan bagunannya terbuat dari kayu dan dibangun menyerupai panggung sebagai tempat tinggal masyarakat Dompu.
Uma Panggu memiliki kelebihan ialah bangunan yang dibuat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan NTB yang seringkali terjadi gempa. Sehingga pada saat gempa Uma Panggu ini tidak terasa guncangannya.
Demikian beberapa informasi terkait dua rumah adat di daerah Dompu yang dapat dipelajari dan terus dilestarikan sehingga kekayaan budaya ini tidak tergerus oleh perkembangan jaman. Semoga bermanfaat!
(nor/nor)
