Umat tridharma (Hindu, Buddha, dan Konghucu) antusias menyambut Imlek 2575 di Vihara Dharmayana, Jalan Blambangan, Kuta, Badung, Bali, Jumat (9/2/2024). Makin sore, suasana semakin semarak karena mereka menggelar kirab barongsai dan liong.
"Sebelum kirab barongsai, kami awali persembahyangan di depan gerbang wihara. Hari ini merupakan hari tutup tahun terakhir, (dimulainya) tahun baru Imlek 2575," kata Penanggung Jawab Wihara Dharmayana Adi Darmaja Kusuma, Jumat.
Pantauan detikBali, lima barongsai dan satu liong melakukan atraksi di ruas jalan tersebut lalu mengelilingi area wihara. Menurut Darmaja, prosesi kirab dengan barongsai dan liong itu merupakan simbol tolak bala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga semesta dan alam bawah dapat menerima persembahan itu. Nah, liong dan barongsai itu kami percaya dapat mentralisir hal-hal negatif dan kami mohon restu kepada Bodhisattva," kata Darmaja.
Darmaja berharap perayaan Imlek tahun ini disertai dengan kedamaian lahir batin. Terlebih menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Harapan kami, ekonomi berjalan lancar. Keamanan terjamin dan kebahagiaan lahir batin serta kedamaian," imbuhnya.
Agus Yosi, salah satu umat yang hadir sore itu mengaku sudah 13 tahun merayakan Imlek di Wihara Dharmayana. Kali ini, Agus datang bersama keluarganya.
"Selain itu, saya sengaja sembahyang hari ini untuk menghindari keramaian besok pas Imlek," kata Agus.
Kurnia Diantari setali tiga uang. Sebelum Imlek, dia berdoa memohon keselamatan dan kedamaian kepada Tuhan dan leluhurnya.
"Saya selalu di wihara ini. Tiap H-1 Imlek, saya sembahyang ke leluhur di wihara sini. Nanti pas hari H, ke wihara ini lagi untuk sembahyang Imlek," kata Kurnia.
(iws/iws)