Nusa Penida Festival (NPF), ajang promosi wisata terbesar untuk Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, akan digelar pada Oktober 2023. Nusa Penida Festival kembali digelar setelah tiga tahun absen akibat COVID-19.
Sesuai dengan jadwal dari Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung, Nusa Penida Festival digelar selama tiga hari, dari 5-7 Oktober 2023. Nusa Penida Festival akan digelar di Lapangan Umum Sampalan, Nusa Penida, Klungkung.
Di hari pertama Nusa Penida Festival, pada 5 Oktober 2023 akan dilaksanakan pembukaan dengan menggelar ritual pakelem di Pantai Batununggul. Ritual tersebut diiringi dengan tarian sakral, yakni Tari Pendet Pasepan yang ditarikan oleh 500 orang perempuan dari Desa Sampalan. Selain itu, ada pembukaan pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pementasan tari Bali, fashion show, bondres, dan musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 6 Oktober 2023, digelar kegiatan bersih pantai, penanaman terumbu karang, melepas tukik, pementasan kesenian janger dan kecak (Jangecak) kolosal, serta hiburan dan pemeran.
Di hari ketiga atau hari terakhir, 7 Oktober 2023, digelar perlombaan perahu tradisional dan berbagai hiburan musik dan budaya.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati mengatakan ajang promosi wisata Nusa Penida ini masih bertemakan terkait kebangkitan pariwisata pasca pandemi dan mulai ramai kembali kunjungan wisata Nusa Penida dari April 2023. "Kegiatan diawali dengan upacara pakelem, doa agar acara berjalan lancar, sekaligus ucapan syukur perkembangan pariwisata Nusa Penida setelah bangkit dari pandemi COVID-19," terang Sulistiawati, Sabtu (9/9/2023).
Saat ngaturang pakelem diiringi Tari Pendet Pasepan dengan 500 penari dari Desa Adat Dalem Setra Batununggul. Tarian ini tidak boleh ditarikan warga luar Desa Adat Dalem Setra Batununggul.
"NPF juga dimeriahkan hiburan musik, pembersihan pantai, lomba perahu layar, dan senam zumba. Anggaran yang disiapkan Rp 700 juta dari APBD Klungkung " ujar Sulistiawati.
Rangkaian acara yang digelar ini dipastikan akan menyedot kunjungan wisata ke Nusa Penida. Sebab, selain promosi langsung dari Dispar Klungkung, agen perjalanan wisata juga diminta memanfaatkan event yang digelar tahun ini.
Nusa Penida Festival sudah digelar sejak 2014 dengan mengambil waktu kunjungan wisata tertinggi (high season). Waktu dan tempat Nusa Penida Festival dilakukan secara bergiliran di tiga pulau Nusa Penida (Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan).
Masuk Kalender Wisata Nasional
Nusa Penida Festival (NPF) terdaftar sebagai satu dari tujuh event di Bali, Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2023, yang sebelumnya diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dari laman https://event.kemenparekraf.go.id/, ajang NPF sudah masuk dalam promosi wisata, yang menggambarkan semangat baru terhadap peninggalan budaya para leluhur dalam mengelola wilayah pesisir dengan kearifan tinggi yang membuat lingkungan tetap lestari, kreativitas berkesenian terjaga serta meningkatnya aktivitas perekonomian dan kemasyarakatan yang berkesinambungan.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan promosi pariwisata Nusa Penida Festival ini sudah banyak membawa perubahan dalam segala lini kehidupan di Nusa Penida. Sehingga, gelaran Nusa Penida Festival ke-6 tahun ini ada satu pementasan, yakni kecak dan janger kolosal yang menceritakan tentang manusia diajarkan banyak hal, banyak berbenah, menjadi lebih baik pasca COVID-19.
"Cak Janger ditampilkan dengan memadukan tarian sakral khas Nusa Lembongan yaitu Tari Sanghyang," kata Suwirta, Sabtu.
(nor/gsp)