15 Nama Hewan dalam Bahasa Bali dan Bahasa Halusnya

15 Nama Hewan dalam Bahasa Bali dan Bahasa Halusnya

Maura Rosita Hafizha - detikBali
Senin, 27 Feb 2023 19:21 WIB
One-and-half-year-old Asian male baby elephant Samu and its mother 21 year-old elephant Angele inspect a Christmas tree at the exterior enclosure of the elephants house at the Budapest Zoo and Botanical Garden on December 19, 2022. - Zoo keepers decorated the Christmas trees with vegetables and fruits. (Photo by Attila KISBENEDEK / AFP) (Photo by ATTILA KISBENEDEK/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/ATTILA KISBENEDEK
-

Nama hewan dalam bahasa Bali ternyata memiliki pelafalan yang unik. Selain terkenal akan keindahan alam serta kebudayaannya, Bali juga terkenal akan bahasa daerahnya.

Dikutip dari buku berjudul Kamus Bali-Indonesia Edisi Ke-3 oleh Ni Luh Partami dkk, bahasa Bali sebagai bahasa ibu etnis Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang penting di Indonesia. Dikatakan penting karena dari segi penutur, bahasa Bali mempunyai penutur yang banyak dan tersebar di Indonesia.

Bahasa Bali tidak hanya dituturkan di Bali sebagai habitat aslinya, tetapi dituturkan juga di luar Bali, seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buat kamu yang penasaran, simak pembahasan tentang nama-nama hewan dalam bahasa Bali berikut ini.

Nama-nama Hewan dalam Bahasa Bali dan Bahasa Halusnya

1. Burung Walet = Sesapi

Dikutip dari e-paper repository.unair.ac.id, burung walet adalah jenis burung yang menghasilkan sarang yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, dan dijadikan bahan makanan karena memiliki nilai gizi tinggi. Masyarakat Bali menyebut walet sebagai sesapi, dan bahasa alusnya yaitu likalika.

ADVERTISEMENT

2. Kepiting = Yuyu

Dalam bahasa Bali, kepiting adalah yuyu dan bahasa alusnya yaitu rekata. Dimuat dari laman desabeloksidan.badungkab.go.id, kepiting memiliki makna yang besar dalam Upacara Yadnya Bali kepercayaan agama hindu.

3. Kera/Monyet = Bojog

Dilansir dari laman indonesia.travel, bahasa Bali monyet adalah bojog dan basa alusnya wanara. Berbicara tentang monyet, salah satu destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi untuk melihat habitat ratusan monyet yakni di Sangeh Monkey Forest.

4. Ular = Lelipi

Dikutip dari buku Kepercayaan Masyarakat Hindu terhadap Kesucian Lelipi Poleng di Pura Tanah Lot Kabupaten Tabanan oleh I Made Gami Sandi Untara, dalam bahasa Bali ular dikenal sebagai lelipi dan dalam bahasa alus ular disebut dengan ula. Di Pura Tanah Lot dipercaya ada sekelompok ular suci berwarna hitam dan putih yang disebut dengan lelipi poleng.

5. Nyamuk = Legu

Dimuat dari e-paper e-journal.uajy.ac.id, nyamuk merupakan serangga yang banyak menimbulkan masalah bagi manusia melalui gigitannya. Dalam bahasa Bali dikenal sebagai legu dan dalam bahasa alus yaitu angkitan.

6. Gajah = Gajah

Dalam bahasa Bali, gajah tetap disebut dengan gajah, sedangkan dalam bahasa alus yakni asti/liman.

7. Babi = Bangkuk

Dalam bahasa Bali, babi dikenal dengan nama bangkuk (induk babi), celeng (anak babi), dan bahasa alusnya yaitu bawi. Diunggah dari situs daerah denpasarkota.go.id, umat hindu Bali biasanya merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan dengan tradisi mebat alias membuat masakan khas Bali seperti babi guling secara bersama-sama.

8. Ayam = Siap

Ayam disebut dengan siap dan dalam bahasa alus yakni ayam. Ayam biasanya dipakai untuk permainan sabung ayam (Tajen) di Bali, tajen sendiri sudah menjadi tradisi masyarakat Bali sejak ratusan tahun lalu.

9. Anjing = Cicing

Bagi orang Bali, anjing memiliki posisi yang penting dalam kehidupannya. Anjing dikenal sebagai cicing dalam bahasa Bali, dan asu dalam bahasa alus.

10. Bebek = Bebek

Bebek dalam bahasa Bali dikenal sebagai bebek, dan dalam bahasa alus yaitu koko/andara. Dimuat dari laman repositori.unud.ac.id, bebek merupakan hewan vertebrata yang sering dikelompokkan pada jenis hewa upakara.

11. Ikan = Be

Diunggah dari laman repository.unimus.ac.id, ikan merupakan hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup dalam air dan memiliki insang yang berfungsi untuk mengambil oksigen dan sirip untuk berenang. Dalam bahasa Bali, ikan dikenal sebagai be, dan dalam bahasa alus disebut dengan ulam.

12. Kuda = Jaran

Kuda putih di Pura Ulun Pecangakan Bali disakralkan oleh masyarakat setempat dan tak sembarang orang boleh menaikinya. Kuda dalam bahasa Bali yaitu jaran, dan dalam bahasa alus disebut turangga.

13. Lalat = Buyung

Dikutip dari distanpangan.baliprov.go.id, lalat merupakan Ordo Diptera yang ciri fisiknya mirip dengan tawon. Lalat dalam bahasa Bali yaitu buyung, dan dalam bahasa alus disebut laler.

14. Sapi = Sampi

Sapi dianggap sebagai hewan yang mulia dan suci dalam agama hindu karena sapi memberikan kesejahteraan di bumi. Sapi dalam bahasa Bali yaitu sampi, dan dalam bahasa alus disebut banteng/lembu.

15. Semut = Semut

Semut merupakan serangga yang hidup berkelompok yang populasinya mendominasi lingkungan. Semut salam bahasa Bali dikenal sebagai semut, dan dalam bahasa alus disebut dengan ambit/wales.

Itulah nama hewan dalam bahasa Bali. Semoga artikel ini bisa menambah ilmu untuk kamu yang sedang belajar bahasa Bali.




(khq/khq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads