Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra modern yang umumnya sangat memperhatikan gaya bahasa, irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi dapat ditulis menggunakan berbagai bahasa, termasuk bahasa Bali.
Sebagaimana puisi dalam kesusastraan bahasa Indonesia, puisi bahasa Bali juga mengangkat tema beragam. Artikel ini akan menampilkan salah satu contoh puisi berbahasa Bali karya sastrawan I Nyoman Manda berjudul "Buin Pidan ada Anak Nyatua".
Dilansir dari laman resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, I Nyoman Manda adalah sastrawan Bali yang lahir pada tanggal 14 April 1939 di Banjar Pasdalem Gianyar, Bali. Nyoman Manda mulai giat menulis pada awal tahun 1970-an ketika Listibiya Provinsi Bali dan Balai Bahasa Singaraja sering mengadakan lomba atau sayembara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu cerpennya yang berjudul Togog mendapat hadiah pertama dalam sayembara tersebut. Dalam cerpen tersebut, Nyoman Manda melihat kenyataan seniman yang tekun berkarya (pemahat), namun penghasilannya dikalahkan oleh seorang guide turis yang hanya bermodal bahasa Inggris sehingga dapat mengeruk penghasilan besar.
Selain menulis cerpen, Nyoman Manda juga produktif menulis novel hingga puisi. Salah satu puisinya berjudul "Buin Pidan ada Anak Nyatua". Puisi tersebut ditulis di Pondok Tebawutu, 25 Januari 2009.
Puisi "Buin Pidan ada Anak Nyatua" karya Nyoman Manda bercerita tentang kesunyian di tengah dunia yang serba riuh.
Nyoman Manda tampaknya hendak mengkritisi dunia modern yang serba gemerlapan dan segalanya serba cepat. Pada saat yang sama, orang-orang membawa kebenarannya sendiri-sendiri dan enggan menggali makna atau sekadar menimbang rasa. Hal itu dapat dibaca dari baris berikut: Sing ada karuan undukné... Karena makejang pada ngaba surat kajang....
Nah, berikut ini adalah contoh puisi bahasa Bali karya Nyoman Manda sebagaimana dilansir dari laman Suara Saking Bali:
Buin Pidan ada Anak Nyatua
Sing tawang buka jani kakéné guminé
Tiang sing nawang ada gending béro sing masuling
Ada anak ngigel sing matanjek
Tutur dipajongkokan ngancan ramé sing matutuk mabongkol
Sing ada karuan undukné
Ulah pesu karena makelo pesan suba ngioyong di tengah
Sing ada ajak nyatua
Karena guminé sing ada ané nyandaang satuaang di suungé
Karena makejang pada ngaba surat kajang
Ngalih unduk tongosné di kedituané suung
(Pondok Tebawutu, 25 Januari 2009)
(iws/iws)