Prosesi melukat telah ada sejak zaman nenek moyang dan dipercaya umat Hindu di Bali sebagai upacara pembersihan diri, baik fisik maupun rohani. Di Kota Denpasar, Bali, ada salah satu lokasi melukat yang telah ada sejak tahun 1983, yakni Pura Griya Perak Tirta Empul, yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit hingga mendapat keturunan.
Pura Griya Perak Tirta Empul berlokasi di Jalan Pemogan, Denpasar, Bali. Uniknya, air pelukatan di sini merupakan air belerang yang tak pernah berhenti mengalir sejak tahun 1983 dan meskipun dalam kondisi kemarau.
Hal tersebut diungkapkan Jro Mangku Gede I Made Jaya (52), ketika ditemui detikBali pada Sabtu (23/7/2022). Menurutnya, lokasi melukat ini banyak didatangi publik figur Bali, seperti Widi Widiana, Dek Ulik, hingga anggota Clekontong Mas, Sengap, dan masih banyak lainnya. Tak hanya dari kalangan publik figur, kata Jro Mangku Gede, banyak juga pejabat dan lintas profesi yang datang melukat di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu itu di sini masih hutan belantara dan nyaris jam segini sudah tidak ada yang berani lewat karena sakralnya. Di zaman itu juga sudah banyak orang-orang yang bertapa," kata Jro Mangku Gede I Made Jaya.
Kemudian pada tahun 1991 barulah mulai ada pembangunan hingga menjadi seperti sekarang ini. Menurutnya, pemedek yang datang melukat tidak hanya orang yang sakit, orang-orang sehat juga melukat. Orang yang sehat akan meminta kesehatan, sementara yang sakit akan meminta kesembuhan.
Ia menuturkan, dalam melakukan pengelukatan tersebut harus dibarengi kepercayaan dan kekhusyukan agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Sebelum melakukan pengelukatan, pemedek diharuskan matur piuning terlebih dahulu untuk menyampaikan apa tujuan pengelukatan, setelah selesai barulah melukat. Kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan untuk mengucapkan terima kasih.
"Ketika dia melukat, kami mengikuti apa yang dia sampaikan dan nantinya itu juga yang akan kami sampaikan dengan yang berstana di sini. Seolah-olah dia menyampaikan ke pemangku secara sekala, dan pemangku menyampaikan secara niskala melalui sarana-sarana, seperti pejati, dan bungkah nyuh gading," ujarnya.
Menurutnya, semakin banyak pemedek melakukan pembersihan melalui pelukatan, akan semakin baik karena akan ada rasa untuk mengubah sikap dan hidup orang tersebut. Ia juga menuturkan, selama ini banyak pemedek yang datang ke lokasi dengan kondisi mengalami sakit seperti lumpuh, sakit akibat mistik, hingga belum memiliki keturunan. Mereka yang datang tersebut dapat diobati dan sembuh ketika dengan tulus dan khusyuk menjalani pemelukatan dan bersembahyang.
Untuk diketahui, jika ingin melakukan pengelukatan di Pura Griya Perak Tirta Empul, pemedek bisa datang setiap hari. Jika sedang rahinan, Jro Mangku Gede I Made Jaya bersama Jro Mangku lainnya akan ada di lokasi mulai dari pukul 06.00-00.00 Wita. Sementara di luar rahinan, pemedek dapat menghubungi kontak Jro Mangku Gede I Made Jaya untuk dapat menginformasikan jam pelaksanaan melukat.
(irb/irb)