Kalender Bali 18 Juni 2022, Cek Hari Baik Saniscara Kliwon Kuningan

Kalender Bali 18 Juni 2022, Cek Hari Baik Saniscara Kliwon Kuningan

tim detikBali - detikBali
Sabtu, 18 Jun 2022 02:55 WIB
Pemuka agama Hindu memercikkan air suci saat persembahyangan bersama di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap, Denpasar, Bali, Jumat (31/1/2020). Persembahyangan yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan diikuti sejumlah pelaku industri pariwisata tersebut diselenggarakan untuk mendoakan keselamatan dunia dan memohon agar Bali dijauhkan dari penyebaran virus Corona. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz
Persembahyangan bersama di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap, Denpasar, Bali, Jumat (31/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Bali -

Kalender Bali hari ini Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu, 18 Juni 2022. Hari Raya Kuningan bertepatan dengan Kajeng Kliwon Uwudan. Pada hari ini umat Hindu menghaturkan sesaji dan persembahan atas turunnya kembali Sang Hyang Widhi disertai Dewata atau Pitara.

Persembahyangan ini untuk memohon keselamatan dunia seisinya. Upacara dilangsungkan hanya sampai pukul 12.00 (tajeg surya), sebab setelah itu para Dewata semuanya kembali ke Suralaya.

Bagaimana dengan ala ayuning dewasa atau hari baik untuk melakukan sesuatu pada hari ini, Sabtu, 18 Juni 2022? Berikut ini penjelasan lengkapnya berdasarkan perhitungan kalender Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Amerta Dewa. Hari baik untuk melakukan panca yadnya, khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Rawana. Hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api, tapi tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Jangkut. Hari baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Kutila Manik. Hari baik membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Srigati Jenek. Hari baik membibit/menanam padi, menyimpan padi di lumbung, serta pelaksanaan upacaranya. (Alahing dewasa 4).
  • Kajeng Uwudan. Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
  • Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).

Kalender Bali tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan sebuah local genius yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Tak hanya dalam kegiatan ritus religius, kalender Bali juga sering menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas keseharian masyarakat. Hampir setiap rumah di Bali memiliki kalender Bali.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya. Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.




(irb/irb)

Hide Ads