Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka peluang penerbangan langsung dari Bandara Internasional Lombok menuju Jeddah (Arab Saudi) dan Perth (Australia).
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Ervan Anwar, mengatakan peluang penerbangan langsung ke Jeddah terbuka lebar seusai pemerintah secara resmi melegalkan ibadah umrah mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan itu kita harapkan bisa. Karena untuk haji saja kan bisa, apalagi jamaah travel umrah banyak, belum lagi yang mandiri," ujar Ervan kepada detikBali, Selasa (4/11/2025).
Ervan menilai peluang pembukaan rute internasional dari Lombok ke Jeddah sangat terbuka mengingat banyaknya jamaah umrah asal NTB setiap tahun menuju Arab Saudi.
Pemerintah NTB, Ervan berujar, juga memiliki niat menjadikan Bandara Internasional Lombok menjadi embarkasi umrah untuk wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
Meski begitu, pemerintah perlu melihat data penerbangan dalam satu bulan menuju Arab Saudi. Jika memungkinkan, kata dia, penerbangan dari Bandara Lombok menuju Jeddah bisa dilakukan dengan mengatur ritme penerbangan.
"Tapi ini baru rencana atau wacana kalau memungkinkan kenapa tidak. Tentu nanti dikaji secara komprehensif apakah layak apa tidak begitu," kata Ervan.
Saat ini, Pemprov NTB masih melakukan penjajakan dengan beberapa maskapai untuk pembukaan rute Jeddah menuju Bandara Internasional Lombok.
"Kita pasti akan mengkaji secara bisnis peluangnya seperti apa. Untuk maskapai apa ini masih belum kami bahas," ujarnya.
Sementara, untuk penerbangan ke Perth dari Bandara Lombok, Pemprov NTB sudah menyurati pimpinan Lion Group untuk menyambung hasil pertemuan secara informal Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dengan pemilik Lion beberapa bulan lalu di Jakarta.
"Ini sedang kamu komunikasikan dengan Lion Group untuk penerbangan rute baru Perth ke Lombok. Kan secara informal Pak Gubernur sudah komunikasi dengan owner Lion, secara formal kami tindak lanjuti dengan bersurat," katanya.
Ervan menargetkan pembukaan kedua rute baru ini bisa terwujud tahun 2025 ini. Tujuannya untuk menumbuhkan konektivitas NTB semakin luas ke kancah internasional.
Menurut dia, upaya menambah konektivitas udara ini juga menjadi bagian dari strategi Gubernur NTB untuk membangkitkan sektor pariwisata. Pemprov tengah menata berbagai destinasi wisata dan infrastruktur pendukung, termasuk rencana revitalisasi pelabuhan di Lombok Barat.
"Kami akan benahi kawasan daratnya, seperti terminal dan area parkir, agar menjadi lebih ikonik sesuai arahan Pak Gubernur. Ini penting untuk memperkuat akses transportasi darat ke destinasi wisata," tandasnya.
(hsa/nor)











































