Hotel-hotel di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat tingkat hunian tinggi selama ajang MotoGP Mandalika 2025. Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) I Made Adiyasa menyebut okupansi hotel mencapai hingga 90 persen dan mulai menurun setelah ajang balap selesai.
"Rata-rata okupansi kita hingga MotoGP selesai sekitar 90 persen. Hari ini sisa-sisa penonton MotoGP berangsur-angsur pulang," kata Adiyasa saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (7/10/2025).
Adiyasa menjelaskan, tingkat hunian hotel di Mataram pada 3 Oktober mencapai 60-75 persen. Angka itu naik menjadi 75-90 persen pada 4 Oktober. Sementara pada 5 Oktober tercatat 75 persen, dan 6 Oktober berada di kisaran 60-70 persen.
"(Meskipun ramai oleh tamu MotoGP di Mataram) kita nggak ada isu kekurangan kamar selama MotoGP Mandalika 2025," jelasnya.
Dari catatan AHM, mayoritas tamu hotel yang menginap di Mataram selama ajang MotoGP adalah wisatawan domestik.
"Komposisinya 90 persen wisatawan domestik, dan 10 persennya wisatawan asing (kalau di Mataram didominasi lokal berbeda dengan di Lombok Tengah)," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati mengaku kesulitan mendapatkan penginapan di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, saat perhelatan MotoGP 2025. Beruntung, Kemenpar memiliki fasilitas hotel di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.
"Dari yang saya lihat, hotel yang ada di sini (Mandalika) itu penuh. Bahkan, saya punya tim harus kesulitan mencari hotel. Untung kami punya Poltekpar, tetapi itu juga penuh," kata perempuan yang akrab disapa Ni Luh Puspa itu saat mengunjungi UMKM di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025).
Selain penginapan yang penuh, Ni Luh menyebut jumlah penerbangan menuju Lombok juga bertambah. Ada 44 penerbangan tambahan (extra flight) dari beberapa maskapai, yakni Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10 penerbangan), AirAsia (8 penerbangan), Pelita Air (2 penerbangan), dan Wings Air (6 penerbangan).
"Untuk flight dari Jakarta, Garuda Indonesia sudah menambah flight-nya. Artinya, ini ada animo yang sangat tinggi. Terus kemudian juga, ada teman-teman dari Bali, seperti InJourney harus naik kapal dari Bali ke Lombok karena flight sudah penuh," ujar Ni Luh.
Simak Video "Video: Momen Marquez Diserbu Warga saat Tiba di Lombok"
(dpw/dpw)