.webp)
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Bali tetap melakukan penyerapan gabah petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), yaitu Rp 6.500 per kilogram (kg). Harga penyerapan ini berlaku untuk gabah kering panen (GKP) yang siap angkut di pinggir jalan. Kebijakan ini akan berlangsung selama musim panen padi hingga akhir tahun.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Bali, Muhamad Anwar, mengatakan kebijakan ini sangat membantu petani, terutama karena mekanisme pembayarannya yang dilakukan secara langsung dan tunai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga sesuai HPP, yaitu Rp 6.500 per kg untuk GKP siap angkut dan pembayaran tunai di tempat, petani akan menerima pembayaran secara langsung dan tunai di lokasi pada saat proses pengambilan gabah selesai," kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/10/2025).
Anwar menilai upaya tersebut menghilangkan kekhawatiran para petani akan penundaan pembayaran. Dengan proses mudah, petani tidak perlu repot membawa gabah ke gudang. Sebab, gabah yang sudah siap di pinggir jalan akan langsung diangkut oleh tim Bulog.
"Ini adalah upaya kami untuk memperkuat ketahanan pangan di Bali khususnya. Bulog Kanwil Bali juga mengimbau seluruh petani di Bali untuk memanfaatkan kesempatan ini. Komitmen penyerapan ini berlaku untuk seluruh sentra produksi padi di kabupaten/kota se-Provinsi Bali," terang Anwar.
(iws/iws)
