Daftar Lengkap 8 Stimulus Ekonomi 2025 Pemerintahan Prabowo

Daftar Lengkap 8 Stimulus Ekonomi 2025 Pemerintahan Prabowo

Herdi Alif Al Hikam - detikBali
Senin, 15 Sep 2025 22:17 WIB
Airlangga Hartarto (Eva/detikcom).
Foto: Airlangga Hartarto (Eva/detikcom).
Jakarta -

Pemerintah merilis delapan stimulus ekonomi dengan total anggaran Rp 16,23 triliun. Stimulus ini diberikan dalam bentuk bantuan pangan hingga pembebasan pajak, yang ditargetkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,2% sepanjang 2025.

Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran Rp 16,23 triliun untuk membiayai stimulus tersebut. Dana itu akan digunakan antara lain untuk tambahan bantuan sosial dan perluasan pembebasan pajak penghasilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program paket ekonomi terdiri dari 8 program akselerasi 2025 dan 4 program lanjutan di 2026 dan 5 program andalan pemerintah jangka panjang," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Istana, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025), dilansir dari detikFinance.

Airlangga optimistis stimulus ini bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi. "Terkait dana memang Rp 16 triliun itu hanya sampai 2025," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bantuan Pangan Jadi Pos Anggaran Terbesar

Airlangga menjelaskan alokasi anggaran terbesar ditujukan untuk bantuan pangan berupa beras 10 kilogram selama Oktober-November. Program ini membutuhkan anggaran Rp 7 triliun.

"Kemudian yang ketiga berupa bantuan pangan, itu juga dilanjutkan untuk 2 bulan, itu untuk 10 kilogram beras di bulan Oktober-November, nanti kita evaluasi untuk bulan berikutnya, bulan Desember. Nah itu diperlukan dana sebesar Rp 7 triliun," jelasnya.

Rincian 8 Program Akselerasi 2025

  1. Program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun)
  2. Perluasan PPh pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata
  3. Bantuan pangan periode Oktober-November 2025
  4. Diskon Iuran JKK dan JKM bagi BPU transportasi online/ojol (termasuk ojek pangkalan, sopir, kurir, logistik) selama 6 tahun
  5. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan
  6. Program padat karya tunai Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU
  7. Program deregulasi implementasi PP28/2025
  8. Program perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta): peningkatan kualitas permukiman dan penyediaan tempat untuk gig economy

4 Program Dilanjutkan 2026

  1. Perpanjangan jangka waktu pemanfaatan PPh Final 0,5% bagi Wajib Pajak UMKM 2026 serta penyesuaian penerima
  2. Perpanjangan PPh 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata (APBN 2026)
  3. PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja industri padat karya (APBN 2026)
  4. Diskon iuran JKK dan JKM untuk semua penerima BPU

5 Program Penyerapan Tenaga Kerja

  1. Operasional KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih)
  2. Replanting di perkebunan rakyat
  3. Kampung Nelayan Merah Putih
  4. Revitalisasi Tambak Pantura
  5. Modernisasi kapal nelayan

Menkeu Pastikan Defisit Tak Melebar

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan stimulus Rp 16,23 triliun ini tidak akan memperlebar defisit APBN 2025.

"Ditanya defisit seperti apa? Kan yang paling besar itu 2x10 kg (bantuan pangan beras) itu sekitar Rp 7 triliun sudah ada uangnya ada kami siapkan, bukan berarti defisitnya melebar," kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Purbaya, penggunaan anggaran stimulus lebih pada optimalisasi sisa ruang belanja negara di tahun berjalan.

"Saya bisa perkirakan setiap tahun berapa penyerapan berapa anggaran kita, tahun lalu ada sisa juga. Saya bisa hitung berapa sisanya. Jadi daripada sisa, tinggal 3 bulan lagi nggak terpakai, saya pakai ke sana," terangnya.

Purbaya menilai stimulus ini justru berdampak netral hingga positif terhadap APBN.

"Jadi ini adalah optimalisasi penyerapan anggaran supaya berdampak pada perekonomian tanpa merubah defisit yang terlalu signifikan. Nanti kalau ekonomi tumbuh lebih bagus kan, kalau kita asumsikan tax ratio-nya konstan, kalau PDB tumbuh lebih cepat tax-nya jadi lebih cepat juga. Jadi dampaknya ke defisit cenderung neutral to positive," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Pemerintah Targetkan Program Magang Gaji UMP Dimulai Bulan Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads