Aktivitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Sabtu (2/8/2025) berjalan normal meski ada erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotolok. Namun, sejumlah penerbangan domestik dilaporkan mengalami gangguan.
"Menanggapi peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Jumat (1/8) dan Gunung Lewotolok pada Sabtu (2/8) dapat kami sampaikan bahwa operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu, 2 Agustus 2025 secara keseluruhan berjalan dengan normal dan lancar," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, pihak bandara tetap melakukan pemantauan berkala guna memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Hingga saat ini, pukul 12.00 Wita terdapat beberapa penerbangan domestik yang mengalami keterlambatan (delay), antara lain Batik Air tujuan Denpasar-Labuan Bajo tiga penerbangan, Wings Air tujuan Denpasar-Tambolaka satu penerbangan, dan Lion Air tujuan Denpasar-Kupang dua penerbangan. Selain itu, terdapat satu penerbangan AirAsia tujuan Denpasar-Labuan Bajo yang terkonfirmasi mengalami penundaan keberangkatan (postpone)," jelasnya.
Bandara Ngurah Rai juga melakukan sejumlah langkah untuk menjaga kenyamanan penumpang yang terdampak.
"Untuk menjaga pelayanan dan kenyamanan penumpang yang mengalami keterlambatan, kami telah melakukan pengaturan ruang tunggu dan bekerja sama dengan maskapai untuk memberikan edukasi kepada penumpang akan kondisi penerbangan yang terdampak," ungkapnya.
Maskapai juga memberikan layanan penjadwalan ulang (reschedule) maupun pengembalian dana (refund) kepada penumpang yang membutuhkannya.
"Kami akan terus melakukan koordinasi secara aktif dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kondisi pelayanan penumpang maupun penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan lancar dan berharap kondisi dapat segera normal kembali," tutup Ahmad.
(dpw/dpw)