BPS Catat 654 Ribu Warga NTB Masih Miskin

Nathea Citra - detikBali
Jumat, 25 Jul 2025 20:25 WIB
Kepala BPS NTB Wahyudin. (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat (NTB) berkurang 4,03 ribu orang dibandingkan September 2024. Persentase kemiskinan pada Maret 2025 juga mengalami penurunan sebesar 11,78 persen, atau menurun 0,13 persen terhadap September 2024.

"Jadi, jumlah penduduk miskin di NTB per Maret 2025 mencapai 654,57 ribu orang," ungkap Kepala BPS NTB Wahyudin saat konferensi pers di kantornya, Jumat (25/7/2025).

Wahyudin merinci jumlah penduduk miskin di perkotaan selama periode September 2024 sampai Maret 2025 naik sebesar 14,94 ribu orang. Sedangkan, di pedesaan turun sebesar 18,97 ribu orang.

"Persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 11,64 persen menjadi 12,02 persen. Sementara itu, di pedesaan menurun dari 12,21 persen menjadi 11,51 persen," jelas Wahyudin.

BPS juga mencatat beberapa komoditas makanan yang berkontribusi besar terhadap garis kemiskinan di NTB. Antara lain, beras sebesar 26,72 persen di perkotaan dan 31,99 persen di pedesaan.

Kemudian, rokok kretek filter menyumbang garis kemiskinan terbesar kedua sebanyak 8 persen di perkotaan dan 5,50 persen di pedesaan. Telur ayam ras memberi andil 4,39 persen di perkotaan dan 3,20 persen di pedesaan.

Selanjutnya, daging ayam ras menyumbang kemiskinan 3,73 persen di perkotaan dan 2,25 persen di pedesaan. Cabai rawit andil 2,24 persen di perkotaan dan 2,98 persen di pedesaan.

"Disusul roti yang memberi andil 2,10 persen di perkotaan dan 2,41 persen di pedesaan," ujar Wahyudin.



Simak Video "Video BPS: Biaya Pendidikan Berpotensi Andil Inflasi Hingga September"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork