Bus TMD Bidik Penumpang Pekerja, Pelajar, dan Mahasiswa

Bus TMD Bidik Penumpang Pekerja, Pelajar, dan Mahasiswa

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 19 Apr 2025 12:49 WIB
Salah bus TMD K3 (koridor 3) disiapkan untuk mulai berangkat dari Terminal Ubung hingga ke Sanur, Sabtu (19/4/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).
Foto: Salah bus TMD K3 (koridor 3) disiapkan untuk mulai berangkat dari Terminal Ubung hingga ke Sanur, Sabtu (19/4/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

PT Trans Satria Jaya (STJ) selaku operator bus Trans Metro Dewata (TMD) membidik tiga kelompok masyarakat agar tingkat keterisian bus tinggi. STJ juga akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Bali untuk menyosialisasikan bus TMD yang resmi beroperasi kembali mulai besok, Minggu (20/4/2025).

Uji coba operasional bus TMD dilakukan pada Jumat (18/4/2025). Gubernur Bali Wayan Koster dan jajarannya ikut menjajal bus TMD saat uji coba. Total, ada enam koridor yang akan dioperasikan sebagaimana operasional terakhir sebelum berhenti pada 1 Januari lalu.

"Namanya hari pertama ya oke (kalau sepi penumpang). Yang penting (bus TMD) sudah berjalan normal. Jadi, kami tunggu antusiasme dari masyarakat," kata Manager Operasional PT Satria Trans Jaya, Ida Bagus Eka Budi, ditemui detikBali di kantornya, Sabtu (20/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga kelompok yang akan disasar dalam sosialiasi penggunaan TMD adalah para pekerja, pelajar, dan mahasiswa. Pertimbangannya, tiga kategori itu yang termasuk golongan masyarakat dengan mobilitas rutin.

"Kami akan adakan pertemuan lanjutan (dengan Pemerintah Provinsi Bali) untuk membahas sosialisasi. Karena seluruh stakeholder harus diikutsertakan. Dinas Komunikasi dan Informasi Bali, Dinas Pariwisata Bali, kepolisian harus ikut," kata Budi.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan sebagai operator, pihaknya wajib memasarkan layanan bus TMD itu ke masyarakat Bali, apalagi setelah tiga bulan lebih setop beroperasi. Hal itu dilakukan agar subsidi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tidak membengkak dari tahun ke tahun.

"Tugas kami juga menyosialisasikan layanan ini. Supaya, subsidi dari pemerintah nantinya tidak terlalu banyak. Dari hasil jumlah penumpang dan jumlah pendapatan," kata Budi.

Penjelasan ini merupakan klarifikasi dari artikel berjudul Tak Ada Warga yang Naik Bus Trans Metro Dewata di Hari Pertama Uji Coba. Artikel selengkapnya baca di sini.

Diberitakan sebelumnya, bus TMD resmi mengaspal kembali dengan ditekennya perjanjian kerja sama antara Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar, Pemkab Gianyar, Tabanan, serta Badung (Sarbagita). Pada hari pertama uji coba, puluhan bus TMD resmi melayani penumpang tanpa dikenakan biaya alias gratis hingga resmi beroperasi penuh, besok.




(hsa/hsa)

Hide Ads