Dinas Perhubungan (Dishub) Bali tengah mempercepat pengoperasian bus Trans Metro Dewata (TMD). Bus merah hitam itu rencananya akan dioperasikan mulai bulan ini.
Kadishub Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta, meminta doa agar proses pengoperasian bus TMD cepat tuntas. "Mudah-mudahan tanggal 18 sudah bisa," kata Samsi saat dijumpai di kantor Gubernur Bali, Kamis (10/4/2025).
Pengoperasian bus 'tayo' itu diperkirakan membutuhkan sebanyak 75 armada dengan enam koridor. Dishub Bali akan menambah bus apabila jumlah penumpang meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rutenya rute terakhir yang mulai di bulan Agustus 2024 dan itu memang rutenya sudah matang dan bagus. Jadi, kami akan mulai dari situ. Tolong dong suruh pada naik bus," pinta Samsi.
Waktu operasional bus TMD bakal disesuaikan. Pengoperasian bus pada pagi dan sore akan dirapatkan. Sebaliknya, pengoperasian pada siang bakal dikurangi.
Samsi menegaskan hal itu dilakukan untuk meminimalisasi kekosongan bus saat beroperasi. "Jadi, harapannya teman-teman menggunakan nanti pagi dan sore yang lebih banyak karena untuk mengantar kerjalah ya," bebernya.
Tak hanya menyesuaikan operasional, Dishub Bali juga bakal memperbarui aplikasi bus TMD. Walhasil, menurut Samsi, dibutuhkan waktu dan persiapan untuk kembali menghidupkan bus TMD.
"Semua ini untuk masyarakat, terutama untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Supaya kita mulai menggunakan bus. Bahkan, karyawan provinsi nanti diminta untuk kami atur supaya semua punya aplikasi mempersiapkan naik bus," ucap Samsi.
(hsa/hsa)