.webp)
Bank BPD Bali berkolaborasi dengan PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) untuk mempermudah pembayaran pungutan wisatawan asing melalui sistem digital. Turis mancanegara kini bisa membayar pungutan wisata asing Rp 150 ribu melalui layanan Paychat.
Layanan Paychat mengintegrasikan WhatsApp dengan DOKU Payment Gateway. Sistem ini memungkinkan pembayaran menggunakan kartu kredit, kartu debit internasional, atau metode lainnya.
Direktur Operasional dan TI Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa, menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat ekosistem digitalisasi daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memastikan sistem pembayaran yang lebih luas dan mudah dijangkau oleh wisatawan asing, sehingga penerimaan daerah bisa lebih optimal," ujar Setia Yasa melalui siaran pers, Jumat (28/2/2025).
Head of Product DOKU, Boy Sullapi Afin, mengatakan inovasi Paychat akan mengurangi kendala wisatawan membawa uang tunai atau kartu dari negara asal mereka. "Cukup dengan WhatsApp, transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan aman," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyambut baik inovasi ini sebagai langkah optimalisasi pungutan wisatawan asing yang telah berlaku sejak 14 Februari 2024. Ia berharap teknologi ini terus berkembang demi kemudahan wisatawan serta keberlanjutan budaya dan lingkungan Bali.
Dengan langkah ini, Bank BPD Bali semakin memperkuat posisinya dalam mendukung digitalisasi transaksi daerah, tidak hanya dalam pungutan wisatawan asing, tetapi juga untuk retribusi dan layanan publik lainnya di Bali.
(nor/nor)
