Pemerintah memangkas anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai bagian dari efisiensi anggaran. Lantas, bagaimana nasib program mudik gratis yang tiap tahun digelar Kemenhub menjelang lebaran Idul Fitri?
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan program mudik gratis tetap digodok meski ada efisiensi anggaran. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"(Mudik gratis) Insyaallah ada. Ini saya lagi, apa, menghubungi, bukan menghubungi, roadshow ketemu dengan para stakeholder yang menyelenggarakan mudik gratis supaya ini bisa kita koordinasikan secara baik," ujar Dudy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025), dilansir dari detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dudy berharap program mudik gratis juga dapat diselenggarakan oleh kementerian dan lembaga pemerintah lainnya agar pengaturannya lebih aman dan nyaman. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas angkutan mudik dengan menggandeng berbagai pihak agar pendaftaran lebih efisien.
"Kita berharap bisa lebih tinggi, sehingga tidak ada pemudik yang mungkin reservasi-nya di beberapa tempat gitu," tuturnya.
Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Dudy menyampaikan Kmenterian Perhubungan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 4,1 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk beberapa prioritas, termasuk layanan transportasi publik Public Service Obligation (PSO), subsidi, dan program mudik gratis.
"Kami sampaikan layanan publik seperti PSO, subsidi, mudik gratis dan pegawai, tetap menjadi prioritas Kemenhub. Kemenhub berkomitmen untuk memastikan, mengoptimalkan, ketersediaan transportasi publik yang terjangkau dan menjangkau seluruh wilayah," jelasnya.
"Dibandingkan kemarin, kami sampaikan untuk layanan subsidi PSO, insyaallah, mudik gratis bisa kami laksanakan dan begitu juga pegawai tidak terganggu," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Instruksi tersebut mengarahkan pemangkasan anggaran besar-besaran, termasuk pada Kementerian Perhubungan.
Namun, Dudy menegaskan bahwa program mudik gratis akan tetap diupayakan, baik melalui anggaran pemerintah maupun dukungan dari pihak swasta dan BUMN.
"Mudik gratis kalau anggarannya masih ada kita teruskan. Kalaupun anggarannya tidak ada kita akan mendorong pihak swasta dan BUMN," katanya di Roemah Kuliner, Kompleks Metropole, Jakarta, Jumat (31/1).
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/hsa)