Mahendra Buka Peluang Tambah Modal PT Jamkrida Bali Mandara dari Swasta

Mahendra Buka Peluang Tambah Modal PT Jamkrida Bali Mandara dari Swasta

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 11 Nov 2024 15:34 WIB
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat menghadiriΒ rapat paripurna DPRD Bali, Senin (11/11/2024). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat menghadiriΒ rapat paripurna DPRD Bali, Senin (11/11/2024). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyetujui gagasan untuk membuka peluang menambah modal PT Jamkrida Bali Mandara dari swasta. Hal itu diungkapkan Mahendra saat menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Bali terkait Raperda Perubahan Bentuk Hukum PT Jamkrida Bali menjadi PT Jamkrida Bali Mandara.

"Pada prinsipnya saya setuju dengan gagasan untuk membuka peluang penambahan modal PT Jamkrida Bali Mandara dari sumber-sumber swasta," kata Mahendra saat rapat paripurna di kantor DPRD Bali, Senin (11/11/2024).

Menurut Mahendra, ide tersebut perlu dibahas secara khusus dan komprehensif. Sebab, penambahan modal PT Jamkrida Bali Mandara dari swasta berkaitan dengan sejumlah aspek sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pasar modal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyatakan metode penentuan nominal saham PT Jamkrida Bali Mandara dihitung dengan cara membagi total modal saham dengan jumlah saham yang diterbitkan perusahaan. "Nilai lembar saham PT Jamkrida Bali Mandara saat ini adalah Rp 1 juta per lembar saham," imbuh pria asal Buleleng itu.

Mahendra menjelaskan pendirian PT Jamkrida Bali Mandara sejak awal tidak dimaksudkan sebagai lembaga yang berorientasi profit. Perusahaan daerah tersebut, dia berujar, untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengakses permodalan.

ADVERTISEMENT

"Dari segi usaha, UMKM sangat feasible. Tetapi dari segi permodalan, tidak bankable dalam arti pengusaha UMKM secara umum tidak memiliki agunan yang cukup untuk mengakses permodalan di Bali," ujar Mahendra.

Mantan Stafsus Kemendagri itu mengatakan kehadiran PT Jamkrida Bali Mandara didedikasikan untuk membantu penjamin bagi UMKM yang hendak meminjam modal ke bank. "Saat ini PT Jamkrida Bali Mandara telah membantu penjamin kredit sebanyak 645.074 UMKM di Bali," imbuhnya.

Mahendra menjelaskan penugasan PT Jamkrida Bali Mandara juga untuk memperluas akses sumber-sumber pembiayaan pembangunan. Dengan begitu, dia melanjutkan, pembiayaan pembangunan tidak hanya bertumpu pada APBN dan APBD.




(iws/gsp)

Hide Ads