Sebanyak 4.581 penumpang batal terbang imbas penutupan Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini, Minggu (10/11/2024). Bandara Komodo ditutup hari ini imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT
"2.155 calon penumpang datang dan 2.426 calon penumpang berangkat," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono, Minggu malam.
Ribuan orang itu merupakan calon penumpang dari 30 penerbangan yang dibatalkan hari ini. Baik penerbangan yang berangkat maupun menuju Bandara Komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat 30 penerbangan yang melakukan cancel penerbangannya," ujar Ceppy.
Pantauan di bandara Komodo tadi sore, belasan penumpang yang batal terbang hari ini terlihat antre di loket maskapai untuk proses penjadwalan ulang (resechedule) dan pengembalian uang tiket (refund). Penumpang yang mengantre itu didominasi warna negara asing (WNA).
Diketahui, Bandara Internasional Komodo kembali ditutup untuk aktivitas penerbangan pada hari ini karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Penutupan bandara itu dimulai kemarin siang.
Ceppy mengatakan pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan resmi (Notam) kepada pesawat-pesawat yang akan terbang tentang sebaran abu vulkanik di ruang udara bandara Komodo.
Keputusan menutup bandara itu diambil setelah mempertimbangkan pergerakan abu vulkanis erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang menutupi seluruh ruang udara Pulau Flores.
(hsa/hsa)