Aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen yang ditetapkan pemerintah membuat produk terbaru Apple, iPhone 16, terlambat dijual di Indonesia. Apple harus memenuhi aturan itu sebelum memasarkan produknya yang diluncurkan pada September 2024 itu.
"iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut," ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (8/10/2024) dilansir dari detikFinance.
Regulasinya tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Nilai TKDN Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. Agus menyebut pemerintah memberi fleksibilitas melalui tiga skema untuk pemenuhan TKDN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan bisa menggunakan tiga skema bisa memilih tiga skema. Yang pertama, yaitu skema manufaktur, yaitu pembuatan produk dalam negeri. Ini sebetulnya yang paling ideal untuk kita. Yang kedua skema aplikasi, mereka membuat aplikasi di dalam negeri. Yang ketiga skema inovasi di dalam negeri. Dari tiga skema ini Apple memilih skema yang ketiga yaitu inovasi," beber Agus.
Agus menyatakan masa berlaku sertifikat TKDN milik Apple sudah habis sehingga harus diperpanjang. Proses perpanjangan masih menunggu Apple merealisasikan investasinya sebesar Rp 1,71 triliun, yang saat ini tercatat baru sebesar Rp 1,48 triliun.
"Proses perpanjangan sertifikat TKDN masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple karena realisasi investasi Apple baru tercatat Rp 1,48 triliun relatif kecil ya dibandingkan dengan produk-produk yang mereka datangkan ke Indonesia dari komitmen dari komitmen antara Apple dan pemerintah yaitu Rp 1,71 triliun," ujar Menperin.
Artinya masih ada selisih Rp 240 miliar dari komitmen investasi Apple yang belum dibayarkan. Agus menegaskan pemerintah baru akan mengeluarkan izin penjualan iPhone 16 setelah Apple memenuhi komitmennya.
"Once mereka memegang komitmen itu kami akan keluarkan izin untuk mereka jual iPhone 16," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(iws/gsp)