7 Produk Unggulan Lombok Tengah di Ajang MotoGP Mandalika

7 Produk Unggulan Lombok Tengah di Ajang MotoGP Mandalika

Edi Suryansyah - detikBali
Selasa, 24 Sep 2024 17:04 WIB
Kabid Perindustrian Disperindag Lombok Tengah, Baiq Yuliana Sapriani, saat ditemui detikBali, Selasa (24/9/2024).
Foto: Kabid Perindustrian Disperindag Lombok Tengah, Baiq Yuliana Sapriani, saat ditemui detikBali, Selasa (24/9/2024). (Edi Suryansyah/detikbali)
Mataram -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan tujuh produk unggulan untuk dipasarkan dalam perhelatan MotoGP 2024 pada 27-29 September di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (24/9/2024).

Diketahui, Pemkab Lombok Tengah memiliki tujuh produk unggulan yang sudah dimasukkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). Di antaranya, tenun, gerabah, rotan, ketak, perak, penetur kayu, dan olahan pangan.

"Kalau untuk kria itu kami menampilkan tujuh produk unggulan untuk bisa ikut berjualan di MotoGP. Dan ada semua itu, kami sudah siapkan tenda. Kami sudah bayarkan itu. Kami hanya disiapkan tempat saja," kata Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Tengah, Baiq Yuliana Sapriani, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Lombok Tengah menyiapkan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil dan menengah (IKM) sebanyak 22 tenda. Satu tenda akan diisi oleh dua UMKM, sehingga total pelaku usaha yang bisa diserap dalam perhelatan balapan internasional ini sebanyak 44 orang.

"Satu orang itu punya pendamping satu orang, jadi di satu tenda itu ada empat orang. Tenda itu kami siapkan secara gratis kepada pelaku UMKM ini," ujarnya.

Yuli menjelaskan produk yang akan dijual di sana bukan hanya jenis kriya. Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah juga sudah menyiapkan puluhan olahan produk lokal untuk dijual.

"Kami sudah bagi tugas, kalau Dinas Koperasi itu khusus untuk kuliner dan kami itu khusus untuk industri, serta kami kurasi yang kriya. Kami bagi slot itu kemarin. Kalau dari kami itu kemarin semua yang punya potensi tenun mengikuti kurasi, dan alhamdulillah ada beberapa sudah siap ikut," bebernya.

Sebanyak 44 pelaku IKM dan UMKM, Yuli melanjutkan, rata-rata sudah melalui proses kurasi yang sangat panjang. Sebagian besar dari mereka adalah pelaku usaha yang sudah terbiasa mengikuti ajang bergensi sekelas MotoGP.

"Lama kursinya itu kemarin. Dan alhamdulillah produk yang akan kami jual itu nanti adalah produk andalan di Lombok Tengah," pungkasnya.




(hsa/iws)

Hide Ads